Minggu, 21 Desember 2014

Kapan Saja Saat Jarum Jam Saling Bertumpukan?

Kapan saja saat jarum jam saling berumpukan atau berimpit atau tampak menjadi satu?

Masih merupakan lanjutan dari postingan sebelumnya.
Rumus yang digunakan:

Keterangan:
α = sudut yang dibentuk oleh jarum panjang dengan jarum pendek
m = menit saat jarum panjang dan pendek membentuk suatu sudut
j = sudut yang dibentuk oleh jam saat tepat XX:00 dari titik 12:00. Tiap satu jam 30 derajat

Karena saling berimpit atau bertumpukan maka sudut yang terbentuk 0 atau 360 derajat.
Jika besar sudut yang digunakan 0 derajat maka bersarnya sudut j dihitung dari angka 12 ke kiri atau berlawanan dengan arah jarum jam. Sehingga pukul 01.00 sudutnya 330 derajat.
Jika besar sudut yang digunakan 360 derajat maka besarnya sudut j dihitung dari angka 12 ke kanan atau searah jarum jam. Sehingga pukul 01.00 sudutnya 30 derajat.

Disini akan kita gunakan besar sudut α (alpha) adalah 360 derajat. Supaya lebih mudah.

Maka rumus tersebut menjadi:

Kemudian disederhanakan sehingga menjadi rumus yang sudah siap pakai seperti berikut:

Dengan rumus yang cukup sederhana tersebut bisa digunakan untuk mencari pada pukul berapa saja jarum jam (panjang dan pendek) akan saling berimpit atau menumpuk.

Jam 12 atau 0
j = 0 derajat
         2j         2.0
m = ------ = ------
        11         11

m = 0

Jadi selama jam 12 jarum jam akan berimpit tepat pada pukul 12:00.
Jam 12.00 juga jadi satu-satunya saat ketiga jarum jam (jam/pendek + menit/panjang + detik) tepat berimpit.


Jam 1
j = 30 derajat
         2j        2.30
m = ------ = ------
        11         11

        60
m = ---- = 5,45
       11

5,45 menit => 0,45x 60 =  27 detik => 5 menit 27 detik

Berimpit: 01:05:27
Jadi selama jam 12 jarum jam akan berimpit pada pukul 01:05


Jam 2
j = 60 derajat
         2j        120
m = ------ = ------
        11         11

m = 10,90

10,90 menit => 0,90 x 60 =  54 detik => 10 menit 54 detik

Berimpit: 02:10:54
Jadi selama jam 2, jarum jam akan berimpit sekitar pukul 02:10 s.d. 02:11.


Jam 3
j = 90 derajat
         2j        180
m = ------ = ------
        11         11

m = 16, 36

16,36 menit => 0,36 x 60 =  21,6 detik => 16 menit 21 detik

Berimpit: 03:16:21
Jadi selama pukul 12 jarum jam akan berimpit pada pukul 13:21


Jam 4
j = 120 derajat
         2j        240
m = ------ = ------
        11         11

m = 21,81

21,81 menit => 0,81 x 60 = 48,6 detik =>  21':48''

Berimpit: 04:21:48
Jadi selama jam 4, jarum jam akan berimpit pada menit ke 21,84 atau sekitar pukul 04:21 - 04:22.


Jam 5
j = 150 derajat
         2j        300
m = ------ = ------
        11         11

m = 27,27

27,27 menit => 27 menit 16 detik

Berimpit: 05:27:16
Jadi selama jam 5 jarum jam akan berimpit pada pukul 05:27


 Jam 6

j = 180 derajat
         2j        360
m = ------ = ------
        11         11

m = 32,72

32,72 menit => 32 menit 43 detik

Berimpit: 06:32:43
Jadi selama jam 6, jarum jam akan berimpit pada pukul 06:32.


Jam 7
j = 210 derajat
         2j        420
m = ------ = ------
        11         11

m = 38,18

38,18 menit => 38 menit 10 detik

Berimpit: 07:38:10
Jadi selama pukul 7 jarum jam akan tampak berimpit sekitar pukul 07:37 - 07:38.


Jam 8
j = 240 derajat
         2j        480
m = ------ = ------
        11         11

m = 43,63

43,63 menit => 43 menit 37 detik

Berimpit: 08:43:37
Jadi selama pukul 8 jarum jam akan berimpit pada pukul 08:43.


Jam 9
j = 270 derajat
         2j        540
m = ------ = ------
        11         11

m = 49,09

49,09 menit => 49 menit 5 detik

Berimpit: 09:49:05
Jadi selama pukul 9 jarum jam akan tampak berimpit sekitar pukul 09:48 - 09:49.


Jam 10
j = 300 derajat
         2j        600
m = ------ = ------
        11         11

m = 54,54

54,54 menit => 54 menit 33 detik

Berimpit: 10:54:33
Jadi selama pukul 10 jarum jam akan berimpit pada pukul 10:54


Jam 11
j = 330 derajat
         2j        660
m = ------ = ------
        11         11

m = 60

60 menit => 1 jam

Berimpit: 11:60 => 12:00
Jadi selama pukul 11 jarum jam akan tidak berimpit.




Jadi hasilnya:
Jam 00: 00:00:00
Jam 01: 01:05:27
Jam 02: 02:10:54
Jam 03: 03:16:21
Jam 04: 04:21:48
Jam 05: 05:27:16
Jam 06: 06:32:43
Jam 07: 07:38:10
Jam 08: 08:43:37
Jam 09: 09:49:05
Jam 10: 10:54:33
Jam 11: ---------
Jam 12: 12:00:00

Ayo, coba buktikan di jam yang normal!

Jam windows xp

 

Sabtu, 20 Desember 2014

Pada Pukul Berapa Sajakah Jarum Jam Akan Lurus?

Pada Pukul Berapa Sajakah Jarum Jam Akan Membentuk Garis Lurus?
Pertanyaan itulah yang akan dijawab pada bahasan saat ini.
Dengan cara mencari pada menit keberapakah itu akan terjadi.

Setelah melakukan beberapa percobaan matematis didapatilah rumus:


Dimana:

α = sudut yang dibentuk oleh jarum panjang dengan jarum pendek
m = menit saat jarum panjang dan pendek membentuk suatu sudut
j = sudut yang dibentuk oleh jam saat tepat xx:00 dari titik 12.00. Tiap satu jam 30 derajat

Karena saat jarum panjang dan pendek menghasilkan sudut 180 derajat maka α (alpha) = 180 derajat


pukul 3:49



Rumus tersebut dapat disederhanakan menjadi:


Untuk mempermudah ditetapkan
j merupakan sudut yang diukur dari angka 12 searah jarum jam, maka untuk menetralisir terjadinya kesalahan yang mungkin terjadi, rumus tersebut diperbaiki menjadi:


Di mana k = 1 atau (-1)
k = 1 => berlaku jika mencari jam yang ada di sisi kanan (12 s.d. 5), jarum pendek di sisi kanan
k = (-1) => berlaku jika mencari jam yang ada di sebelah kiri (6 s.d. 11), jarum pendek di sisi kiri

Dengan rumus tersebut kita bisa mencari pada pukul berapa saja jarum jam akan lurus per jamnya

Jam12
xx:00 =12:00 atau 00:00 atau 24:00
j = 0 derajat
k = 1

        2j + 360k
m = ------------
            11

         2.0 + 360      360
m = ------------- = --------
             11              11

m = 32,72

32,72 menit =>detik: 72/100 x 60 => 32':43"

Lurus pada pukul 12:32:43
Jadi, selama pukul 12 jarum jam akan terlihat lurus pada pukul 12:32 - 12:33


Jam 1
xx:00 = 01:00 atau 13:00
j = 30 derajat
k = 1
          2j + 360k
m = ---------------------
                 11

         2.30 + 360        420
m = ----------------- = -------
                11                11

m = 38,18

38,18 menit => 18/100 x 60 => 38':10"

Lurus = 01:38:10
Jadi selama jam 1 jarum jam akan terlihat lurus pukul 01:37 s.d. 01:38


Jam 2
xx:00 = 02:00 atau 14:00
j = 60 derajat
k = 1
          2j + 360k
m = ----------------
                 11

        2.60 + 360       480
m = --------------- = -------
               11               11

m = 43,63

43,63 menit => 63/100 x 60 => 43':37"

Lurus = 02:43:37
Jadi selama jam 2 jarum jam akan terlihat lurus pukul 02:43


Jam 3
xx:00 = 03:00 atau 15:00
j = 90 derajat
k = 1
          2j + 360k
m = ---------------
                 11

        2.90 + 360       540
m = --------------- = -------
               11               11

m = 49,09

49,09 menit => 9/100 x 60 => 49':05"

Lurus = 03:49:05
Jadi selama jam 3 jarum jam akan terlihat lurus sekitar pukul 03:48 s.d. 03:49


Jam 4
xx:00 = 04:00 atau 16:00
j = 120 derajat
k = 1
          2j + 360k
m = -----------------
                 11

        2.120 + 360      600
m = ----------------- = -------
                11               11

m = 54,54

54,54 menit => 54/100 x 60 => 54':32"

Lurus = 04:54:32

Jadi selama jam 4 jarum jam akan terlihat lurus pukul 04:54


Jam 5
xx:00 = 05:00 atau 17:00
j = 150 derajat
k = 1
          2j + 360k
m = -----------------
                 11

        2.150 + 360         660
m = ----------------- = -------
                11                  11

m = 60

60 menit => 1 jam => 06:00

Lurus = 05:60 => 06:00
Jadi selama jam 5 jarum jam tidak akan terlihat lurus


Jam 6
xx:00 = 06:00 atau 18:00
j = 180 derajat
k = -1
          2j + 360k
m = -----------------
                 11

        2.180 - 360       0
m = ---------------- = -------
               11              11

m = 00

Lurus = 06:00:00
Jadi selama jam 6 jarum jam akan terlihat lurus tepat pukul 06:00


Jam 7
xx:00 = 07:00 atau 19:00
j = 210 derajat
k = -1
          2(210) + 360(-1)
m = ---------------------
                 11

        420 - 360         60
m = -------------- = -------
               11              11

m = 5,45

5,45 menit => 45/100 x 60 => 05':27"

Lurus = 07:05:27
Jadi selama jam 7 jarum jam akan terlihat lurus pukul 07:05


Jam 8
xx:00 = 08:00 atau 20:00
j = 240 derajat
k = -1
        2(240) + 360(-1)
m = -----------------------
                 11

        480 - 360        120
m = -------------- = -------
               11              11

m = 10,90

10,9 menit => 90/100 x 60 => 10':54"

Lurus = 08:10:54
Jadi selama jam 8 jarum jam akan terlihat lurus sekitar pukul 08:10 s.d. 08:11


Jam 9
xx:00 = 09:00 atau 21:00
j = 3
270 derajat
k = -1
          2j + 360k
m = ------------------
                 11

        2.270 - 360       180
m = ---------------- = -------
               11               11

m = 16,36

16,36 menit => 36/100 x 60 => 16':21"

Lurus = 09:16:21
Jadi selama jam 9 jarum jam akan terlihat lurus pukul 09:16


Jam 10
xx:00 = 10:00 atau 22:00
j = 300 derajat
k = -1
          2(300) - 360
m = ------------------
                 11

           600 - 360         240
m = ------------------- = -------
                  11               11

m = 21,81

21,81 menit => 81/100 x 60 => 21':48"

Lurus = 10:21:48
Jadi selama jam 1 jarum jam akan terlihat lurus sekitar pukul 10:21-10:22


Jam 11
xx:00 = 11:00 atau 23:00
j = 330 derajat
k = 1
          2j + 360k
m = -----------------
                 11

        2.330 + 360(-1)      660 - 360
m = ---------------------- = ---------------
                  11                        11

         300
m = -------- = 27,27
          11

27,27 menit =>detik: 27/100 x 60 = 16,2 detik => 27':16"

Lurus = 11:27:16
Jadi selama jam 1 jarum jam akan terlihat lurus pukul 11:27


Jadi hasilnya:
Jam 00: 00:32:43
Jam 01: 01:38:10
Jam 02: 02:43:37
Jam 03: 03:49:05
Jam 04: 04:54:32
Jam 05: -----------
Jam 06: 06:00:00
Jam 07: 07:05:27
Jam 08: 08:10:54
Jam 09: 09:16:21
Jam 10: 10:21:48
Jam 11: 11:27:16
Jam 12: 12:32:43

Dapat dilihat bahwa selisih antara satu jam dengan jam berikutnya untuk dapat lurus lagi antara jarum pendek dan panjang akan bertambah sekitar mendekati 5 menit 27 detik tiap jamnya.
Jadi,  jarak antara garis lurus satu dengan dengan berikutnya adalah mendekati 1 jam 5 menit 27 detik.

Ayo, coba amati & buktikan di jam yang normal!

Postingan berikutnya:
Kapan saja jarum jam berimpit?

Jumat, 12 Desember 2014

Kelebihan dan Kerkurangan Sepeda dibandingkan Sepeda Motor

Sepeda adalah  kendaraan roda dua(umumnya) sampai roda empat, yang digerakkan dengan cara dikayuh/dipedal menggunakan kaki.
Seiring waktu berjalan ditemukanlah yang namanya motor atau mesin penggerak. Tenaga manusia pada sepeda kayuh pun digantikan dengan tenaga mesin yang umumnya tenaganya bersumber dari bensin.
Jadilah sepeda motor.



Sepeda:
KELEBIHAN:
Sebagai salah satu alat transportasi tradisional yang masih terus eksis dengan berbagai perubahannya sepeda memiliki beberapa kelebihan dibandingkan sepeda motor.

Tidak Perlu Bahan Bakar Khusus
Bahan bakar yang dibutuhkan adalah makanan dan minuman untuk orang yang bersepeda (tenaga manusia). Karena bisa bergerak kalau dikayuh oleh yang menggunakan. Tak perlu bahan bakar minyak (bensin dan solar), paling cuma perlu oli sebagai pelumas pada bagian-bagian tertentu. Jadinya, tak perlu ngantri di pom bensin serta tak pusing ongkos bensin dibuat harga bbm.

Tanpa Polusi
Sehubungan tidak menggunakan bahan bakar minyak jadi juga tak menghasilkan polusi udara yang berarti seperti asap dan bau tak sedap.

Tidak Kena Tilang
Ini dia kelebihan lainnya tak perlu khawatir ditilang polisi lalu lintas selama bukan sepeda curian dan juga tidak nyleneh yang membahayakan keselamatan orang lain. Mau pakai helm atau tidak, bawa surat ijin atau tidak, tak kena tilang.

Sambil Jalan Sambil Olahraga
Selain sebagai sarana transportasi sepeda juga bisa untuk berolahraga. Dengan mengayuh berarti kita sudah mengeluarkan tenaga kita untuk bergerak beraktivitas selama kita bisa menikmatinya.

Lebih Mudah Diangkat dan Dipindahkan Kalau Mogok
Dengan desain yang lebih simpel dan tidak membutuhkan mesin seperti sepeda motor membuat sepeda menjadi lebih ringan untuk dipindahkan atau diangkat. Jika sedang mogok atau masuk ke sebuah lubang atau selokan sepeda akan lebih mudah dikeluarkan karena lebih ringan.



KEKURANGAN:
Tidak ada yang sempurna di dunia ini, apalagi untuk benda yang bernama sepeda. Secara umum kekurangan sepeda dibanding sepeda motor ada pada kecepatannya terutama kecepatan maksimalnya. Selain itu masih ada lagi kekurangan yang lainnya. Ini dia kekurangan yang lainnya.

Tanjakan
Ini dia salah satu tantangan untuk pesepeda yaitu melewati jalur yang menanjak. Jika tanjakan curam dan sudah tak kuat lagi tidak ada pilihan lain lagi selain didorong. Sementara sepeda motor masih bisa lebih kuat lagi di gas selama mesin masih kuat juga, jika tidak oper ke gigi rendah (kecil) kalau masih tidak kuat juga ya sama seperti yang di atas. Untuk menghadapi tanjakan untuk sepeda yang memiliki gigi/gear yang banyak (multiple gear) maka supaya lebih ringan dipedal pindah rantai pada gear depan ke yang lebih kecil dan yang belakang ke yang lebih besar. Maka akan lebih ringan walau top speed nya otomatis juga berkurang.

Tidak Ada Spionnya
Spion sudah menjadi bagian yang penting dalam kendaraan. Dengan adanya spion maka pengendara tak perlu menengok ke belakang untuk mengetahui keadaan di belakangnya. Akan tetapi tidak pada sepeda. Karena lajunya yang terhitung cukup pelan dan biasanya tidak pakai helm, menengok ke belakang tak akan terlalu mengganggu.
Sepertinya sekitar lebih dari 95% sampai kurang dari (100 - 1/)% alias 99,999...%, sepeda tidak dilengkapi dengan spion. 
Spion sendiri akan membantu jika dalam kondisi di depan ramai dan juga di belakang ramai, sehingga bisa lebih hati-hati jika mau berpindah jalur atau mau menikung tanpa banyak menengok ke belakang. Terutama jika leher sedang sakit.
Selain itu juga untuk mengetahui kondisi di belakang sehingga bisa melakukan antisipasi.



Ayo ngonthel
Ayo ngonthel (ayo bersepeda) !!! klik untukdapatkan kaos unik ini

Perbedaan Balap Motor dengan Mengendarai Motor Biasa

Tujuan
Tujuan dari balapan yaitu jadi yang lebih cepat hingga yang tercepat diantara yang lainnya.
Tujuan dari berkendara adalah menaiki sebuah kendaraan agar dapat sampai tempat tujuan (dengan selamat tentunya).


Riding Style (gaya/cara/teknik berkendara)
Dalam balapan diperlukam untuk mengerahkan segala skil dan kemampuan yang dimiliki untuk jadi yang tercepat. Salah satunya dapat dilihat dari teknik berkendara yang tidak biasa. Menunduk atau membungkuk saat melewati lintasan lurus, serta memiringkan dengan ekstrim motornya hingga lutut  dan sikutnya menyentuh aspal saat menikung, ngerem habis-habisan dekat dengan tikungan.
Dalam berkendara cukup dikerahkan skil dan kemampuan secukupnya sesuai dengan kondisi. Posisi saat berkendara diusahakan nyaman atau santai tetapi tetap konsentrasi sehingga tidak cepat membuat lelah. Cukup duduk dengan tegak tak perlu membungkuk yang bisa membuat punggung lebih cepat lelah. Kalau berbelok jangan terlalu cepat, kurangi kecepatan sebelum menikung dan jangan terlalu memiringkan motor hingga mepet aspal. Kalau mengerem jangan sering mendadak selain bisa membuat tangan lebih cepat lelah, juga bisa mengejutkan pengendara lain. Yang penting selamat sampai tujuan.

Lintasan/Jalanan
Lintasan balap akan lebih teratur.
Permukaan cenderung halus, jalurnya sudah ditentukan, sambung tidak putus alias berputar putar, pinggiran lintasan zona kosong aman. Kerb pada lintasan balap biasanya terletak di zona tikungan, dicat warna warni, sering diinjak pembalap.
Lintasan jalanan biasa permukaannya lebih bervariasi, biasanya banyak yang bumpy atau bergelombang, pinggir jalan bisa berupa apa saja: rerumputan, bebatuan, tembok, atau bahkan jurang. Kerb berupa pembatas jalan seperti trotoar, tidak boleh dinaiki, kalau dari aspalan naik ke kerb malah bisa jatuh.



Perlengkapan dan Peralatan yang Dibawa
Saat balapan yang wajib dipakai adalah naju balap, helm, sarung tangan, dan sepatu balap. Tambahannya hanya berupa sebotol air minum yang bisa diselipkan dalam baju balap.
Saat berkendara yang wajib dipakai ada helm. Yang wajib dibawa ada SIM, STNK, dan surat-surat lain. Tambahan yang bisa dibawa seperti jas hujan, uang buat jaga-jaga, peralatan sederhana untuk memperbaiki motor sendiri, tambah peta biar tak tersesat.

Spion
Spion itu penting dalam berkendara. Yaitu untuk mengetahui kondisi di belakang kita tampa harus banyak memengok ke belakang saat melaju sehingga dapat tetap lebih fokus ke depan. Dengan spion akan lebih aman untuk memperkirakan kapan dan apa yang akan dilakukan seperti saat ingin menikung atau pindah jalur.
Dalam balapan motornya memang tidak dipasangi spion dengan alasan dapat mengganggu keaerodinamisan motor karena memperbesar gesekan dengan udara.
Saat berkendara spion harus tetap dipasang agar lebih aman untuk yang sudah memiliki kesadaran diri dan agar tidak ditilang polisi buat yang belum sadar pentingnya spion. Lagipula tak akan terlalu mengganggu laju motor karena masalah aerodinamis, karena juga tak perlu melaju secepat pembalap yang sedang balapan.


Senin, 01 Desember 2014

Inspirasi Hebat dari Para Pembalap Motogp

Sebuah pelajaran bisa datang dari mana saja. Salah satunya dari dunia persaingan yang satu ini. Bukan cuma soal hiburan seperti ketegangan di atas lintasan, aksi salip-menyalip, jatuh bangun, melaju dengan kecepatan tinggi. Namun juga masih ada beberapa pelajaran yang dapat diambil darinya. Beberapa diantaranya bisa jadi pelajaran dan juga inspirasi yang bagus untuk ditiru seperti yang berikut ini:

Segera fokus terhadap hal yang akan kita hadapi dan jangan berlarut-larut dengan masa lalu. 
Segera melupakan hal buruk yang sudah terjadi di belakang. Jadikanlah peristiwa di masa lalu tersebut sebagai pembelajaran bukannya penyesalan yang berlarut-larut. Karena hal-hal seperti itu bisa mengganggu kita untuk beraktifitas di kemudian hari, membuat kita susah untuk berkonsentrasi dan untuk bergerak maju.

Pantang menyerah dan terus berusaha.
Walau seperti sudah percuma saja pada akhirnya namun beberapa dari mereka tetap tidak mau menyerah. Julian Simon Le Mans 2012, yang masih memaksakan untuk finis sampai harus mendorong motornya di garis finis.
Thomas Luthi juga tidak menyerah walau sudah gagal berkali-kali untuk meng-overtake Esteve Rabat hingga percobaannya di lap terakhir tetap gagal sampai sempat membuatnya melebar di lap terakhir namun ia tak mengendurkan serangan dan tetap menempelkan jaraknya dengan Rabat dan akhirnya keberuntungan datang dan ia bisa menang di meter-meter terakhir.

Selalu siap menghadapi hal-hal tak terduga.
Tetap siap walau keadaan berubah dengan cepat tak seperti yang telah direncanakan.
Misalnya ada hujan turun di tengah lintasan. Balapan dihentikan dan diulang. Hal-hal seperti ini kadang kala bisa merusak atau membuyarkan konsentrasi, tapi kita tetap harus fokus dan siap.
Hal-hal seperti ini juga dapat terjadi dalam kehidupan semua orang.
 

Tetap murah senyum dan terlihat ramah dalam keadaan senang ataupun susah.
Ini dia yang ditunjukkan Valentino Rossi beberapa tahun terakhir ini, terutama sejak 2012 saat tahun ke dua bersama Ducati ternyata ia maih menemui kesulitan, namun ia tetap masih bisa tersenyum. Juga setelah jatuh bersama Bautista di Mugello 2013 saat sedang di garasi di pitstop saat disorot kamera masih sempat ia menyapa fansnya sembari agak tersenyum yang kemudian mendapat sambutan dari para penonton, ya mungkin juga karena sedang ada di kampung halamannya. Cek
Pembalap lain yang juga terkenal murah senyumnya adalah Marc Marquez.

Sportifitas dan Respect
Sportifitas memang sudah menjadi hal yang wajib dalam tiap pertandingan olahraga. Serta dapat saling menghargai dan menghormati antar sesama rival. Hal ini dapat ditunjukkan dengan saling bersalaman setelah perlombaan usai. Seperti saat Rossi menyalami Nicky Hayden setelah Hayden berhasil mematahkan dominasinya di tahun terakhir era 990cc. Contoh lain ketika mendiang Simoncelli bersenggolan dan terjatuh dengan Bautista di lap terakhir di Jerez 2008 keduanya nampak bisa berangkulan pasca insiden itu.
Salaman antara dua penguasa motogp era 990cc

Tak ada orang yang benar-benar bisa luput dari yang namanya kesalahan.
Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga. Mereka juga manusia biasa yang tak luput dari kesalahan serta hal-hal lain seperti ketakutan dan trauma.
Pembalap sekaliber Valentino Rossi pun masih bisa terjatuh (saat balapan), dan salah strategi seperti yang terjadi di Austin dan Assen 2014, serta Jorge Lorenzo yang blunder jumped start yang cukup parah di Austin, lampu nyala merah malah jalan, padahal ia sudah ratusan kali melakukan start sebelumnya.

Kesuksesan kadang hadir disertai dengan keberuntungan yang sudah didahului dengan usaha dan kerja keras.
Tidak ada kesuksesan atau keberhasilan yang hanya karena keberuntungan belaka tanpa disertai usaha dan kerja keras.
Seperti yang terjadi pada Nicky Hayden musim 2006 dimana ia juga masih ada usaha untuk konsisten finis sehingga walau jumlah kemenangan kalah banyak dari Rossi ia tetap bisa juara dunia.
Kasus lain di Jerez 2011 juaranya adalah Lorenzo yang bisa dibilang sebelum balapan sudah mengaku pasrah jika kondisi basah, walau begitu ia tetap berusaha tetap di atas motor dan tidak terjatuh ketika satu per satu dari pembalap di depannya terjatuh.
Yang lainnya lagi ada Thomas Luthi di Valencia 2014 seperti yang sudah diceritakan di atas di mana Rabat yang memimpin hingga saat terakhir justru melakukan kesalahan kecil yang membuatnya tersusul di depan garis finis sehingga Luthi mampu memenangi balapan tersebut. Antara kerja keras, pantang menyerah, dan keberuntungan.


Lupakan Kesuksesan Masa Lalu, Jika Masih Ingin Maju
Ini dia salah satu pelajaran hebat dari seorang legenda hidup Motogp Valentino Rossi. Memang benar saja kesuksesan kadang bisa membuat kita terlena. Walaupun di sisi lain bisa untuk dijadikan motivasi tetapi kalau dipikirkan terlalu banyak justru akan membuat kita terlena. Terlebih-lebih seiring berjalannya waktu berbagai macam kondisi juga akan senantiasa berubah.
Berikut ini rahasia kesuksesan Rossi diumur ke 35 tahun seperti yang dilansir Crash:
“Saya pikir rahasianya adalah untuk mengetahui Anda masih ingin menjadi bagian dari permainan ini. Untuk melakukan itu, Anda harus melupakan semua kemenangan yang Anda toreh di tahun-tahun sebelumnya, dan memiliki kerendahan hati yang luar biasa.
“Anda juga harus menyadari, jika ingin terus maju Anda wajib bekerja keras. Jika Anda terlalu banyak memikirkan kesuksesan masa lalu dan berkata, ‘Well, saya sudah memenangi sembilan titel dunia dan juara 100 kali lebih’, Anda lebih baik di rumah. Olahraga ini, rival, ban, motor, semuanya berubah, jadi Anda harus bekerja lebih keras. Jika tidak, Anda tamat,” lanjutnya.


Hanya Mendengarkan Satu Orang saja dalam Sebuah Tim Dapat Mengakibatkan Bencana di Masa Mendatang 
Pabrikan Yamaha dan Honda sedang mengalami masa-masa tersulitnya pada tahun 2023. Tak ayal menurut manajer tim ducati itu karena kesalahan  mereka sendiri yang hanya fokus mengembangkan motor berdasarkan pembalap top mereka saja.

"Kesalahan strategis mereka adalah hanya fokus pada 'suara' satu pembalap, mendasarkan pengembangan motor mereka pada hasil dan umpan balik dari pebalap terkemuka dari masing-masing merek," bilang Gigi kepada La Stampa seperti dikutip dari Crash.

"(Padahal) seringkali apa yang dikatakan pebalap top, sang juara, tidak benar, karena bakatnya menutupi masalah yang dialami motor tersebut," sambung pria yang menjadi otak di balik kebangkitan Ducati itu.


Sebagai penggemar motogp memang kadang kala tidak selalu hanya disuguhkan dengan pertarungan yang mendebarkan dan hiburan lainnya, tapi juga dibalik itu ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik yang mungkin bisa berguna dalam kehidupan sehari-hari dimana diantaranya bisa merubah cara berpikir kita mengenai suatu hal yang sebelumnya belum pernah terpikirkan oleh kita.
Tapi ada satu hal yang jelas tidak boleh ditiru dari mereka.
Satu hal yang jelas tidak boleh ditiru adalah meniru gaya balap mereka saat kita berkendara di jalanan umum.

Senin, 24 November 2014

Ciri Khas Sirkuit-Sirkuit di Motogp

1. LOSAIL (Qatar)
- Balapan pembuka
- Terletak di padang pasir sehingga trek bisa berdebu
- Dilaksanankan malam hari dengan gemerlap lampu yang menyinari
- Cuaca: Jarang sekali hujan. Walau pernah pada tahun 2009, sehingga balapan diundur sehari.
- Salah satu sirkuit yang panjang, lebih dari 5 km
- Memiliki trek lurus yang panjang, dapat mencapai top speed
- Tidak berumput
- Warna kerb: ungu putih

 2. COTA (Amerika)
- Sirkuitnya termasuk panjang lebih dari 5 km
- Adanya tikungan hairpin yang sangat tajam
- Termasuk sirkuit yang modern
- Warna kerb: merah putih

3. JEREZ (Spanyol)
- Biasanya merupakan balapan pertama di Benua Eropa
-  Cuaca biasanya cerah walau pernah juga hujan. "Predictable" atau dapat diprediksi.
- Trek lurus terpanjangnya tidak akan sampai motor mencapai top speed
- Tikungan terkenal: Dry Sack
- Terdapat bunga warna kuning pada rumput di run off area-nya
- Warna kerb: biru putih

4. LE MANS (Prancis)
- Panjang sirkuit rata-rata
- Trek lurus terpanjangnya tidak akan sampai motor mencapai top speed
- Cuaca yang kadang berubah tiba-tiba, sulit diprediksi, seperti tahun 2003, 2007, 2008, 2009, 2013

5. MUGELLO (Italia)
- Termasuk sirkuit cepat, tidak ada tikungan lambat, mengalir
- Memiliki trek lurus yang panjang dan agak berkelok, bisa mencapai top speed
- Termasuk sirkuit yang panjang lebih dari 5 km
- Lintasannya naik-turun
- Cuaca biasanya berlangsung cerah
- Cukup modern
- Tikungan terkenal: San Donato (turn 1)
- Warna kerb: merah putih hijau

6. CATALUNYA (Spanyol)
- Panjang sirkuit biasa
- Chicane yang cukup besar di tikungan pertama
- Memiliki beberapa lay out
- Tikungan terkenal La Caixa (turn 10)
- Warna kerb: merah putih

7. ASSEN (Belanda)
- Satu-satunya sirkuit yang masih digunakan sejak pertama kali motogp ada tahun 1949
- Sudah banyak mengalami perubahan layout
- Cuaca kadang sulit diprediksi, biasanya cerah
- Balapan digelar di hari Sabtu (dulu)
- Tikungan terkenal: GT Assen (tikungan terakhir yang berupa chicane)
- Warna kerb: merah putih biru

8. Sachsenring (Jerman)
- Permukaan trek balapnya hampir semuanya merupakan turunan atau tanjakan
- Lintasannya naik-turun
- Lintasan lurus pendek
- Banyak tikungan memanjang
- Banyak tikungan ke kiri sebanyak 10 berbanding 3 dengan tikungan ke kanan
- Tikungan terkenal: waterfall (turn 11)
- Warna kerb: hitam merah kuning

9. LAGUNA SECA (Amerika)
- Sirkuit terpendek kurang dari 4 km
- Lintasannya naik-turun
- Trek lurusnya sangat pendek
- Lintasannya termasuk cukup sempit
- Tidak berumput
- Cuaca cerah
- Tikungan terkenal: Corkscrew (turn 8)
- Warna kerb: biru putih

10. INDIANAPOLIS (Amerika)
- Memiliki dua jalur atau layout berbeda
- Terdapat beberapa jenis aspal berbeda bisa dilihat dari warnanya
- Cuaca bisa cerah bisa hujan
- Jika diperhatikan garis start finish di sini berbeda dari sirkuit lain karena garis start finishnya terbuat dari batu bata
- Warna kerb: biru putih

11. ARAGON (Spanyol)
- Lintasan cukup panjang
- Cukup datar
- Ada tikungan cepat yang panjang
- Ada satu trek lurus panjang sebelum tikungan terakhir
- Warna kerb: kuning merah

12. MISANO (San Marino)
- Lintasan cukup rata
- Bagian awal akan tampak pelan bagian akhir akan berkarakter cepat karena tikungannya
- Warna kerb: merah putih

13. ESTORIL (Portugal)
- Tikungan terakhir tikungan cepat diikuti trek lurus panjang yang di tikungan pertama ada tikungan 90 derajat
- Lintasannya naik turun
- Warna kerb: biru putih

14. MOTEGI (Jepang)
- Dikenal dengan nama Twin Ring Motegi
- Memiliki lintasan lain yang berbentuk menyerupai oval
- Terdapat dua terowongan kecil
- Warna kerb: biru putih

15. PHILLIP ISLAND (Australia)
- Sirkuit terdekat dengan laut karena terletak dipinggir laut, sehingga pemandangannya cukup bagus
- Cuaca bisa berubah dengan cepat jika ada mendung karena dekat laut dan anginnya kencang
- Sirkuit berkarakter cepat
- Sedikit naik turun
- Banyak ditemui burung di arena balap
- Warna kerb: biru putih

16. SEPANG (Malaysia)
- Tikungan pertama dan kedua double hairpin
- Memiliki 2 trek lurus panjang yang dipisahkan oleh tikungan hairpin
- Treknya cukup lebar
- Cuacanya panas
- Cuaca bisa berubah dengan cepat
- Warna kerb: merah putih

17. SILVERSTONE (INGGRIS)
- Sirkuit karakter cepat
- Cuaca kadang bisa menjadi tidak menentu walau biasanya normal
- Memiliki dua trek lurus panjang

18. DONINGTON PARK (INGGRIS)
- Mayoritas lintasannya naik turun
- Cuaca bisa menjadi tidak menentu

19. TERMAS DE RIO HONDO (Argentina)
- Termasuk sirkuit cepat
- Tidak ada tikungan yang tajam(menyudut)
- Warna kerb: putih merah biru

20. VALENCIA (Spanyol)
- Balapan penutup(seri terakhir)
- Sirkuit ini dirancang sedemikian rupa sehingga Dari grandstand atau tribun tertentu seluruh bagian sirkuit dapat terlihat
- Kerb warna kuning merah

21. PORTIMAO
- Kontur Lintasan Naik Turun sepanjang sirkuit






Selasa, 21 Oktober 2014

Beberapa Perbedaan Kalender Hijriyah dan Masehi


Beberapa orang mungkin agak bingung ketika ada perbedaan-perbedaan antara kalender Hijriyah dengan Masehi. Seperti ketika terjadi perbedaan Hari Raya tidak pada tanggal bersamaan. Padahal yang di lihat tanggal kalender Masehi atau Syamsiyah sementara Hari Raya ditentukan kalender Hijriyah atau Qamariyah. Sebenarnya keduanya memang berbeda sehingga bisa saja terjadi sema tanggal tapi beda tanggal di kalender lain.

Dasar Perhitungan
Kalender masehi atau syamsiyah dasarnya ada pada peredaran bumi mengelilingi matahari.
Kalender hijriyah atau qomariyah dasarnya ada pada peredaran bulan mengelilingi bumi.

Jumlah hari
Dalam kalender Masehi setahun ada 365,25 hari, dibulatkan menjadi 365 dan 366 hari. 366 hari dalam setahun setiap empat tahun sekali, sedangkan pada tahun lainnya 365 hari.
Jumlah hari dalam sebulan yaitu 30 atau 31, kecuali bulan Februari yaitu 28 pada tahun biasa dan 29 pada tahun kabisat.
Dalam kalender Hijriyah jumlah hari dalam satu tahun sekitar 354,367 hari dibulatkan menjadi 354 dan 355 hari. Dalam 30 tahun ada 11 kali tahun yang jumlah harinya 355 hari sementara yang lainnya 354 hari.
Jumlah hari dalam sebulan yaitu 29 atau 30 hari, merupakan pembulatan dari satu kali periode bulan mengelilingi bumi yaitu 29,530 hari.
Jadi Hijriyah lebih sedikit 10 sampai 12 hari tiap tahunnya (umumnya antara 10 dan 11 hari tiap tahunnya). Sehingga lama-kelamaan tahun Hijriyah akan menyamai dan kemudian menjauhi dari tahun kalender Masehi. Sekitar tahun 21 ribu-an akan mulai saling menyamai, baik Hijriyah maupun Masehi, kemudian HIjriyah akan menjauhi Masehi.

Pergantian Tanggal atau Hari
Masehi. Pergantian tanggal dan hari ditandai atau batasnya dengan melewati pukul 24.00 atau 00.00 atau pukul 12 malam.
Hijriyah. Batas pergantian hari dan tanggal yaitu dimulai dari terbenamnya matahari, sehingga bisa muncul yang namanya istilah malam Minggu, malam Senin, dst. Karena malam dulu baru siang.
Sehingga dalam satu tanggal Masehi dapat mengalamai 2 tanggal berbeda pada Hijryah, begitu pun sebaliknya.
Misalnya saja pada tanggal 4 Oktober pukul 00.00-17.35 (matahari terbenam) yaitu tanggal 9 Dzulhijah, sementara pukul 17.35-24.00 masih tanggal 4 Oktober sudah tanggal 10 Dzulhijah. Jadi tanggal 4 Oktober bisa samadengan tanggal 9 dan 10 Dzulhijah tergantung waktunya pagi siang atau malam.

Garis Batas Tanggal Internasional
Pada kalender Masehi ada yang namanya garis batas tanggal internasional yang relatif terletak di 180 garis bujur. Dengan beberapa titik garis ada yang menikung.
Garis batas tanggal internasional di Pasifik.
Kalender Hijriyah garis semacam ini tidak juga ada kesepakatan di mana letaknya. Menurut sumber yang pernah kubaca batas tanggal ini dapat berubah-ubah tiap bulannya untuk kalender Hijriyah karena itu sulit untuk menyepakatinya. Bisa saja pada suatu bulan ada di Pasifik, beberapa bulan kemudian ada di Atlantik. Dasarnya tempat pertama yang mengalami perubahan bulan.
Selain itu juga kemunculan hilal atau bulan baru yang menjadi pertanda pergantian bulan setiap bulannya, tempat yang pertama mengalaminya juga bisa berbeda-beda. Sehingga pada saat yang bersamaan di suatu tempat ada yang harus menggenapkan bulan sampai 30 hari ada juga yang cukup 29 hari karena kemudian hilal sudah muncul.
Sehingga janganlah dulu bingung jika ada perbedaan penetapan Hari Raya yang berbeda antara di tanah air dengan di Arab hanya dengan memperhatikan tanggalan saja. Kalau sudah dibandingkan dengan yang lain boleh saja. Karena bisa jadi yang mengalami pergantian bulan terlebih dahulu adalah wilayah Arab dulu baru belakangnya mengikuti mengingat tidak juga ada kesepakatan tanggal internasional untuk Hijryah saat ini.
Jangan terlalu disama-samakan dengan kalender syamsiyah tanggalnya.

Manfaat yang dapat digunakan
Tentunya selain untuk menetapkan dan memperingati hari-hari besar dan keagamaan kedua sistem penanggalan ini juga masih mempunyai manfaat masing-masing yang berbeda satu sama lain.
Kalender Masehi dapat digunakan untuk mengetahui musim atau letak gerak semu tahunan matahari. Misalnya pada akhir tahun atau Desember posisi matahari dilihat dari bumi akan condong ke arah selatan. Hal itu juga berpengaruh terhadap musim di berbagai belahan dunia. Pada saat itu (akhir tahun sampai awal tahun) di belahan bumi uatara mengalami musim dingin sedangkan selatan musim panas.
Kalender Hijriyah dapat digunakan untuk mengetahui perubahan kenampakan atau fase bulan. Pada awal dan akhir bulan maka bulan tak akan terlihat (bulan mati atau bulan baru), namun bulan akan nampak bulat atau purnama pada pertengahan bulan sekitar tanggal 15.


Peringatan Tahun Baru
Masehi. Peringatan tahun baru tanggal 1 Januari selalu identik dengan pesta terutama pesta kembang api.
Hijriyah. Peringatan 1 Muharam lebih identik dengan pengajian, istighosah, dan kajian-kajian kerohanian lainnya dibandingkan dengan pesta kembang api.

Ref:
http://hidayahdakwah.blogspot.com/2013/07/perbedaaan-perhitungan-kalender-hijriah.html
dll.

Selasa, 30 September 2014

Keistimewaan Semut

Semut merupakan salah satu serangga sosial yang hidup berkoloni dengan persebaran yang cukup besar di bumi. Tersebar di hampir seluruh benua di bumi kecuali Antartika karena mungkin terlalu dingin sehingga bisa membeku.


Secara ilmiahnya semut adalah semua serangga atau insekta yang masuk dalam family Formicidae. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia semut adalah serangga kecil yg berjalan merayap, hidup secara bergerombol, termasuk suku Formicidae, terdiri atas bermacam jenis.
Jadi semua serangga yang termasuk dalam famili Formicidae dapat disebut semut.

Klasifikasinya:
Kerajaan : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta (serangga)
Ordo : Hymenoptera
Famili : Formicidae (semut)

Sehingga kalau ada binatang yang dikenal dengan nama semut putih atau rayap sebenarnya ia tidak benar-benar merupakan semut karena tidak termasuk dalam famili Formicidae. Hanya sebutan saja karena kemiripan dalam perilakunya seperti bersosial, berkoloni, adanya pembagian tugas: ada pekerja prajurit dan ratu, hidup dalam tanah, suka berbaris. Perbedaannya yang dapat dilihat salah satunya terletak pada morfologi tubuhnya dimana diantara tiga bagian utamanya pada semut nampak ada penyempitan atau relatif lebih kecil, sehingga batasnya antar bagian terlihat jelas.  Sedangkan pada rayap lebih lurus batasnya tak nampak. Perbedaan rayap & semut


Morfologi semut

Sumber: http://ngember.blogspot.com/2014/01/nama-latin-semut.html
Secara umum tubuh semut terdiri atas tiga bagian yaitu: kepala (head), dada (thorax), dan perut (abdomen/gaster).
Di antara bagian-bagian tersebut tampak ada bagian yang mengecil.
Kepala terdapat mata, antena mulut serta yang lainnya. Kaki-kaki tersambung di bagian tengah pada bagian dada. Perut biasanya ada bagian yang nampak transparan.
Beberapa jenis semut yang serupa tapi berbeda dalam hal segmen antena, mata atau bagian yang lainn dapat membuatnya dipisahkan tidak dalam satu spesies.

Yang dilakukan semut ketika berpapasan
Kadang kala kita melihat dua ekor semut yang sedang berpapasan kemudian mereka nampak saling bersentuhan. Apa yang sebenarnya mereka lakukan? 
Mereka mungkin sedang mengenali apakah semut tersebut satu spesies dan satu koloni dengan mereka atau tidak dengan mencium aromanya. Jika satu spesies sekaligus satu koloni itu mereka akan seperti saling menyapa dan bersalaman. 
Tapi bagaimana jika yang bertemu adalah semut yang berbeda spesies. Berdasarkan yang pernah kulihat mereka akan saling menjauh dengan segera begitu bersentuhan, bahkan ada yang baru dekat belum sampai bersentuhan sudah salng menjauh, bisa juga jika salah satu semut memiliki ukuran yang lebih besar seperti akan menerkam semut yang lebih kecil. Pernah suatu ketika seekor Anoplolepis longipes(semut gramang) melintasi bagian atas lubang sarang semut Odontoponera sp. semut yang ada di dalam lubang sempat menangkap dan menyeret si semut gramang masuk ke dalam lubang tapi si semut gramang berhasil lolos.
Hal lain yang mungkin dilakukan adalah mereka sedang menukarkan makanan dari mulut ke mulut (trophallaxis)
sumber: wikipedia.org

Menemukan makanan
Semut akan menjelajah daerah-daerah sambil mengeluarkan suatu zat kimia yang disebut feromon seperti gambar berikut.
Jika mereka menemukan makanan mereka akan kembali ke sarang menggunakan jalur yang digunakan sebelumnya dengan mengikuti jejak feromon yang telah dibuatnya. Sambil kembali ia akan kembali mengeluarkan feromon.
Jika makanan berupa cairan mereka dapat memberikannya kepada semut lain di koloninya secara trophallaxis.
Kemudian semut lain akan menuju ke sumber makanan melalui jalan yang dilalui semut pertama tadi dengan mengikuti jejak feromon yang dibuatnya sembari juga mengeluarkan feromon.
Dengan semakin banyaknya semut yang melewati jalur tersebut maka akan semakin kuat aroma feromonnya dan akan semakin sering dilewati, sehingga nampak semut-semut yang berbaris.
Jika jalan yang pertama terlalu ruwet, atau muter-muter karena semut biasanya jalannya zig-zag jika belum menemukan makanan maka semut-semut selanjutnya dapat meyederhanakan jalannya menjadi lebih lurus atau lebih singkat, serta yang membutuhkan energi lebih sedikit.

Tentang feromon pada semut
Secara umum feromon (bahasa Yunani: phero yang artinya pembawa, dan mone bermakna sensasi) adalah sejenis zat kimia yang berfungsi untuk merangsang dan memiliki daya pikat seksual pada jantan maupun betina. Digunakan oleh makhluk hidup untuk mengenali sesama jenis, individu lain, kelompok, dan untuk membantu proses reproduksi.
Semut menggunakan feromon sebagai penjejak untuk menunjukkan jalan menuju sumber makanan. Selain itu ia juga menggunakannya untuk mengenali semut yang satu koloni dengannya. Serta dapat digunakan untuk penanda ada bahaya. Ketika semut menggigit dan meninggalkan feromon yang akan mengundang semut lain untuk menyerang.

Berbaris
Dalam perpindahan besar besaran semut akan bergerak dalam jumlah besar secara berbasir. Kita cek dulu yang di rumah kita. Bisa ditemukan barisan semut satu barisan sambung menyambung. Seperti yang sudah dibahas di atas semut menggunakan feromon sebagai penjejak. Sehingga nampak barisan semut yang cenderung konsisten jalurnya sehingga kadang ada jalur meliuk liuk banyak dilewati malah tidak langsung lurus. Jika kita putus atau gosok jalur semut tersebut pada mulanya mereka akan bingung tetapi tak butuh waktu lama untuk menyambung jalur mereka kembali.

Antena semut
Antena digunakan untuk berkomunikasi dan mendeteksi feromon yang dikeluarkan temannya seperti saat mereka berpapasan. Juga digunakan untuk meraba segala sesuatu yang ada di depannya.

Kerjasama dalam semut
Sebagai serangga sosial semut juga sering bekerjasama. Seperti dalam membawa makanan dalam ukuran yang besar. Akan ada yang membawa dari bawah dan ada yang berjaga di atas makanan tersebut untuk menghalau pengganggu. Tentu saja untuk membawa beban besar ini diperlukan kekompakan agar dapat bergerak maju dan menaiki bidang vertikal seperti tembok.
Kerjasama bentuk lainnya juga ditunjukkan suatu spesies semut ketika di wilayah perairan di mana semut-semut rela menjadi suatu jembatan atau pulau dengan cara menumpuk diri mereka dan saling berpegangan dengan erat agar bisa dilewati semut-semut yang lainnya.
Jembatan semut
sumber: 6legs2many.files.wordpress.com
Cara ini juga dapat menyelamatkan mereka ketika terjadi banjir.

Mampu membawa benda yang lebih besar dari ukurannya
Semut dapat mengangkut beban yang yang lebih besar dan memiliki berat beberapa kali lipat daripada ukuran dan berat tubuhnya (sendirian).

Semut dapat menginspirasi manusia
Kehidupan semut dapat menjadi inspirasi bagi manusia. Mulai dari perilakunya sampai kehidupannya yang dapat diadopsikan menjadi dalam film kartun dan animasi. Perilaku-perilaku semut yang dapat dicontoh seperti gotong royong, kerja sama, kekompakan, rajin, dll. Film yang menceritakan tentang semut diantaranya AntZ, Bug's Life, dll.
Selain itu semut juga dapat dijadikan simbol dan atau maskot oleh seseorang atau organisasi tertentu.

Jangan mudah untuk membunuh semut
Sebagian orang mungkin merasa semut adalah hewan pengganggu karena suka mengerumuni makanan dan menggigit sehingga merasa kesal dan ingin membasminya. Tapi janganlah langsung dibunuh cobalah untuk mengusirnya dulu seperti di tiup, ditangkap lalu dilepaskan, dll. Jika memang terpaksa ya apa boleh buat, asal jangan semua yang dibasmi tapi hanya yang mengganggu saja.
Simaklah kisah berikut!
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Ada salah seorang Nabi yang singgah di bawah pohon, lalu ia digigit oleh seekor semut. Lalu ia membinasakannya dan mencari tempat persembunyian semut tersebut. Setelah itu, ia menyuruh untuk membakar tempat tinggal semut tersebut. Kemudian Allah menanyakan kepadanya : Apakah hanya karena gigitan seekor semut engkau membakar satu umat yang senantiasa bertasbih, mengapa tidak satu semut saja yang engkau bunuh?” (Shahih, HR. Bukhari dan yang lainnya).
Pelajaran yang dapat diambil dari kisah di atas adalah janganlah membinasakan suatu makhluk karena alasan yang tidak terlalu penting. Jangan lupa mereka juga makhluk ciptaan Allah swt yang juga bernyawa.
Semut merupakan salah satu hewan yang istimewa. Ia muncul di beberapa kitab suci salah satunya Al Qur'an yang mana di dalamnya menjadi nama salah satu surat yaitu An Naml.




Ref:
http://id.wikipedia.org/wiki/Semut
http://www.youtube.com/watch?v=gcHt5n3NGK0