Rabu, 01 Juli 2015

Istilah dalam Balap: Pelanggaran


Penalty:
Penalty sama dengan hukuman. Hukuman yang diberikan dalam motorsport berupa penambahan waktu balap, posisi start diundur, start dari pit stop, dan lain-lain. Misalnya jika pembalap menyelesaikan balapan dalam waktu 42 menit 02 detik, tapi karena mendapat penalti 10 detik waktu balapannya akan menjadi 42 menit 12 detik. Sehingga jika pembalap di belakangnya yang menyelesaikan balapan dalam 42 menit 10 detik akan berada di atasnya pada hasil akhir balapan dengan unggul 2 detik.

Cut (of) track:
Memotong lintasan. Biasanya yang dipotong adalah bagian tikungan. Terutama tikungan chicane, ada juga tikungan 90 derajat. Termasuk pelanggaran jika dilakukan dengan sengaja tanpa terpaksa. Keadaan terpaksa seperti ada kecelakaan atau menghindari crash.

Jumped start:
Mencuri start. Pembalap dikatakan mencuri start bila ia sudah berpindah posisi dari posisi seharusnya sebelum lampu start padam. Seperti kecolongan nge-gas sebelum lampu start padam.
 

Ride/drive through:
Hukuman yang diberikan kepada pembalap dengan cara ia harus melewati pit lane. Sementara kecepatan di pit lane sendiri dibatasi hanya sampai 60 atau 80 km/jam. Hal ini merupakan kerugian besar bagi pembalap karena pembalap lain dapat tetap melaju maksimal hingga kecepatan 300 km/jam. Kerugiannya bisa lebih dari 30 detik.

Stop and Go Penalty:
Hukuman yang diberikan dimana pembalap harus berhenti sejenak beberapa detik sesuai yang ditentukan pengawas lomba di pit stop. Kemudian boleh melanjutkan balapan. Jika di F1 zona berhenti ada di pit box masing-masing, selama itu kru tidak boleh melakukan penggantian atau pembenahan seperti mengganti ban.

Black Flag:
Bendera hitam biasanya akan dikibarkan bersama dengan nomor start pembalap. Pembalap yang terkena black flag berarti telah didiskualifikasi dan hasil balapannya tidak akan dianggap/dicatat. Pembalap biasa mendapatkan black flag jika melakukan pelanggaran berat, menyalahi regulasi, atau sudah berkali-kali diperingatkan untuk menjalankan penalti tetapi tetap bandel.

Istilah dalam Balap: Lain-Lain

Lain-lain

Down force: gaya ke bawah
Istilah ini sering muncul di balap mobil. Gaya ke bawah dapat membuat mobil balap seperti Formula One dapat melaju hingga lebih dari 300 kph tanpa tiba-tiba terbang. Dilakukan dengan cara membuat bentuk aerodinamis mobil sedemikian rupa mulai dari ketinggian hingga sayap mobil. Jika di pesawat terbang sayap berguna uuntuk membuat pesawat dapat terbang, pada mobil balap justru sebaliknya.

Gaya yang menekan ke bawah ini timbul dengan memanfaatkan aliran udara dan bentuk aerodinamis mobil.



Grid: posisi
Row: baris

Fastest lap: lap tercepatWaktu putaran tercepat dalam satu lap saat balapan berlangsung (bukan free practice atau kualifikasi)yang dicatatkan oleh seorang pembalap diantara pembalap lain yg ikut start balapan.

Team order:
Strategi tim yang menyuruh salah satu pembalap untuk mengalah kepada rekan satu timnya karena kondisi teman setimnya tersebut lebih menguntungkan.

DRS (Drag Reduction System):
Sayap belakang mobil yang dapat dibuka tutup. Drag Reduction System jika diartikan secara apa adanya berarti sistem pengurang penahan.
DRS bisa membuat kecepatan bertambah namun membuat aerodinamis mobil berkurang. Sehingga hanya boleh dipakai di lintasan lurus karena di tikungan akan memgurangi downforce. Cara kerja DRS adalah dengan membuka bagian ekor dibantu sehingga kecepatan semakin bertambah karena ruang udara terbuka lebih lebar.



Kualifikasi:
Sesi pada serangkaian pekan balapan yang bertujuan menentukan posisi start saat balapan dengan catatan waktu satu putaran yang tercepat. Pembalap yang mencatatkan waktu tercepat akan start dari paling depan.

Free practice: sesi latihan bebas

Sighting lap:
Putaran yang dilakukan pembalap saat keluar dari pitstop menuju starting grid untuk menunggu sebelum balapan dimulai.

Warm up lap:.putaran pemanasan
Biasa dilakukan sebelum start. Untuk mengetahui kondisi trek terakhir sebelum balapan benar-benar dimulai.

Victory lap:
Putaran yang dilakukan pembalap untuk menuju pitstop atau menuju podium setelah melewati garis finis. Pada saat ini pembalap memelankan laju kendaraannya juga pemenang bisa merayakan kemenangan.

Safety car:
Mobil yang dijalankan untuk memastikan keamanan lintasan yang akan digunakan balapan. Dalam balap mobil biasa juga digunakan untuk mengawal jalannya balapan yang sedang dalam kondisi hujan lebat atau sirkuit yang sedang dibersihkan dari sisa kecelakaan parah. Selama safety car keluar para pembalap harus memelankan kendaraannya & tidak boleh menyusul.



Marshal:
Petugas yang berjaga di pinggir lintasan, bertugas untuk mengibarkan bendera, membantu pembalap yang kesulitan karena terjatuh atau yang lainnya seperti membawa pembalap cedera, dan membawa motor atau mobil kembali ke pitstop.