Sabtu, 15 Maret 2014

Prestasi Terbaik Pembalap Indonesia di Ajang Grand Prix Sepeda Motor (Update mid season 2023)

Indonesia pernah menggelar balap motogp tahun 1996-1997. Selain itu juga sudah berhasil menurunkan wakilnya di ajang motogp walaupun tingkatan yang tertinggi baru sampai kelas moto2.
Total Indonesia sudah pernah menurunkan lima pembalap yang tampil semusim penuh, yaitu: 
Doni Tata Pradita
Rafid Topan Sucipto
Dimas Ekky Pratama
Andi Farid Izdihar
Mario Suryo Aji. 

Walaupun belum mampu bicara banyak tapi tentu sudah menghasilkan beberapa raihan terbaik. 
Berikut hasil dan prestasi terbaik yang pernah di raih pembalap Indonesia di ajang grand prix sepeda motor:


1. Gp 125cc

Jumlah start terbanyak: 2 kali
Posisi start terbaik: 35
Finis Terbaik: posisi 26
Dicatatkan oleh Doni Tata Pradita.


2. moto3 (dulu Gp 125cc)
Jumlah start terbanyak: 30 kali (2 musim)
Posisi start terbaik: 2
Dicatatkan oleh Mario Suryo Aji pada GP Portugal tahun 2022 dalam kondisi hujan. Sayangnya pada balapan baru berhasil finis di posisi ke 16 pada kondisi normal. Total sudah dua kali Super Mario start dari front row.

Finis Terbaik: posisi 12
Dicatatkan oleh Mario Suryo Aji pada GP America di sirkuit Austin 2023 dalam kondisi normal.

Posisi klasmen akhir terbaik: 26
Dicatatkan oleh Mario Suryo Aji pada musim balapan moto3 2022 dengan 5 poin.


3. Gp250cc 
Jumlah start terbanyak: 17 kali
Posisi start terbaik: 18
Capaian ini dicatatkan oleh Doni Tata Pradita pada balapan Gp250cc di Sirkuit Shanghai Gp Indianapolis 2008 dalam kondisi hujan. Namun balapan terpaksa dibatalkan karena cuaca buruk.

Finis Terbaik: posisi 15
Capaian ini dicatatkan oleh Doni Tata Pradita pada balapan Gp250cc di Sirkuit Shanghai Gp China 2008.

Posisi klasmen akhir terbaik: 28
Dicatatkan oleh Doni Tata Pradita pada musim balapan Gp250cc 2008 dengan 1 poin.


4. moto2 (dulu Gp 250cc)
Jumlah start terbanyak: 17 kali
Posisi finis terbaik: posisi 15
Capaian ini dicatatkan oleh Doni Tata Pradita pada balapan moto2 di Sirkuit Phillip Island Gp Australia 2013.

Posisi kualifikasi atau start terbaik: posisi 5
Capaian tertinggi saat ini oleh pembalap Indonesia dicatatkan oleh Rafid Topan Sucipto pada kualifikasi moto2 di Gp Jepang tahun 2013 dalam kondisi basah. Sebelumnya pencapaian terbaik dipegang Doni Tata Pradita dengan start ke 18 di Indianapolis 2008 tapi karena balapan kemudian dibatalkan maka yang tercatat start ke 19 di Gp Jepang 2008.

Konsekutif finis dalam 1 musim: 11 kali
Dicatatkan oleh Doni Tata Pradita pada Gp250cc tahun 2008. Mulai dari Gp Italia sampai Gp Valencia.

Posisi klasmen akhir terbaik: 28
Dicatatkan oleh Doni Tata Pradita pada musim balapan moto2 2013 dengan mengemas 1 poin.

Rekor jatuh terbanyak dalam satu musim: 26 kali
Ini merupakan catatan tersendiri, karena agak aneh juga jika dibilang prestasi. Rekor ini dicatatkan oleh Rafid Topan Sucipto pada musim balap moto2 2013. Bahkan tidak cuma terbanyak untuk kelas moto2 tapi juga terbanyak untuk seluruh kelas di motogp.

kelas motogp belum ketembus


5. Secara keseluruhan

Jumlah balapan/start terbanyak: 35 kali
Dicatatkan oleh Doni Tata Pradita masing masing sekali dari tahun 2005-2007, dan 16 kali pada tahun 2008 dan 2013.

Posisi Start Terbaik: 2 (Mario Aji | Portimao 2022)
Posisi Finish Terbaik: 12 (Mario Aji | Austin 2023)

Konsekutif finis: 15 kali finis berturut-turut
Dicatatkan oleh Doni Tata Pradita dari Gp Italia 2008 - Gp Valencia 2008, berlanjut tahun 2013 dari Gp Qatar 2013 - Gp Prancis 2013.

Total poin terbanyak: 9
Hasil dari finis ke-14 di GP Mandalika dan ke-13 di GP Italia yang diperoleh Mario Aji pada musim 2022 ditambah 2023.

Total Finis di zona poin terbanyak: 4x
Hasil finis di 15 besar terbanyak diperoleh oleh Andi Farid Izdihar yaitu 4x semuanya diperoleh pada musim moto3 2021

Konsekutif start: 29
Dimulai dari GP Qatar 2022 sampai GP Austria 2023 (musim masih berjalan) tanpa absen di satu gelaran balapan pun. Dicatatkan oleh Mario Suryo Aji.

Balapan terbaik: Phillip Island 2013
Rafid Topan dan Doni Tata masing-masing start ke 24 dan 25. Hasil lomba Doni Tata finis ke 15 dan Rafid Topan ke 20.


Ralat soal jumlah pembalap Indonesia yang pernah pernah turun di ajang ini. Usut punya usut ada 5 pembalap lain hingga akhir tahun 2014, lima pembalap lainnya yang belum disebutkan di atas, tampil dengan fasilitas wildcard di Sentul 1996 & 1997 di kelas 125cc. Mereka adalah:
Petrus Canisius (1996) finis ke 21
Ahmad Jayadi (1996 & 1997) finis ke 22 dan --
Rudi Arianto (1997) DNS (Gagal Start)
A Budianto (1997) DNS (Gagal Start)
Irvan Octavianus (1997) finis ke --
Nasrul Arif (1997) finis ke --

Wildcard di era Modern tapi tidak pernah tampil semusim penuh
Muhammad Fadli Immamuddin
Gerry Salim
Fadhillah Arbi Aditama

Dengan ini maka rekor keseluruhan untuk jumlah pembalap Indonesia terbanyak dalam satu balapan ada pada balapan tahun 1997 di kelas 125cc di Sirkuit Sentul, Indonesia. Sejumlah empat pembalap.



Postingan terkait:
Aksi pembalap Indonesia di moto2

2 komentar: