Michael Schumacher lahir di Hürth, Nordrhein-Westfalen, Jerman Barat, 3 Januari 1969 adalah seorang legenda F1 sekaligus juara dunia F1 sebanyak 7 kali berkebangsaan Jerman memutuskan pensiun di akhir musim 2006 setelah mengawali karirnya di F1 sejak tahun 1991.
Membalap kembali
Setelah gagal untuk tampil sebagai pengganti Felipe Massa yang cedera di musim 2009, diakhir musim nama Schumi kembali disebut-sebut akan
kembali ke ajang F1 untuk musim 2010 dengan tim Mercedes GP yang dikomandani oleh teman karibnya, Ross
Brawn. Kemudian Presiden Ferrari Luca Montezemolo menyatakan bahwa tim
Ferrari mengikhlaskan Schumi kembali ke F1 walaupun bukan dengan tim Ferrari.
Setelah lama menjadi spekulasi, akhirnya didapatkan kepastian bahwa Schumi akan
kembali ke F1 pada 2010 bersama tim Mercedes, dan ia akan bertandem bersama
Nico Rosberg.
2010
Pada balapan comeback pertamanya di Bahrain Schumi harus
puas dikalahkan rekan setimnya sendiri Nico Rosberg yang mampu finis di posisi
5 diatas Schumi yang finis di di posisi 6. Selanjutnya di beberapa balapan,
Schumi tampil angin-anginan dan kalah jauh dibandingkan Rosberg yang mampu
meraih dua kali podium berurutan di Malaysia dan China. Selain itu dua kali
juga Schumi membuat ulah saat balapan, yang pertama adalah saat ia menyalip Fernando
Alonso secara ilegal di Monako yang berujung pada penalti penambahan waktu
balapan Schumi sebanyak 20 detik dan yang paling heboh adalah saat ia memepet
dan mencoba mencelakakan Rubens Barrichello di Hongaria yang berujung pada
penalti turun posisi 10 grid di Belgia. Meskipun tampil biasa saja sepanjang
musim 2010 dan kerap kali disarankan untuk mengundurkan diri saja dari F1 oleh
Damon Hill dan Alain Prost, dan bahkan sempat digosipkan akan digantikan oleh
Adrian Sutil atau Kimi Raikkonen untuk musim 2011, Schumi memastikan ia akan
tetap membalap untuk tahun 2011 dan mengklaim ia akan menjadi penantang gelar
serius pada tahun tersebut. Di seri terakhir ia terlibat insiden di lap pertama dan tidak dapat melanjutkan lomba. Schumi lantas harus puas finish di P9 klasemen dengan 72
poin, dan untuk pertama kalinya sepanjang sejarah kariernya, Schumi gagal
membukukan satu kemenangan, podium, lap tercepat, dan bahkan juga pole position
di musim 2010.
Schumi nyaris mencelakakan Rubens Barrichello di Gp Hungaria 20102011
Sempat tampil apik di tes pra musim.
Musim 2011 kembali menjadi musim penuh perjuangan bagi
Schumi setelah dirinya gagal finish di Australia akibat terlibat insiden. Ia
lantas berhasil finish P9 di Malaysia dan kemudian berlanjut dengan finish P8
di Cina dimana ia sempat bertarung keras dengan Fernando Alonso di pertengahan
lomba.
Hampir podium. Balapan basah di Kanada sempat berakibat dikibarkannya bendera merah dan keluarnya safety car beberapa kali. Banyak pembalap yang berguguran. Schumi yang start dari posisi 8 lantas menunjukan aksinya di Kanada saat ia mampu naik ke P2 selama beberapa
lap sebelum akhirnya ia disusul Jenson Button dan di 2 lap jelang finis disusul Mark Webber. Schumi lantas finis di posisi 4.
Memasuki
pertengahan musim, desakan agar Schumi mengundurkan diri kembali muncul namun
Schumi masih tetap fokus dan berkata bahwa ia ingin tetap membalap di F1 selama
mungkin.
GP Belgia 2011 menjadi event spesial "20 Tahun
Keikursertaannya di F1". Namun ketidak beruntungan harus ia dapat ketika kandas di sesi awal kualifikasi sehingga harus start dari posisi paling belakang. Pada saat race Schumi mampu menunjukan penampilan terbaiknya saat
berhasil naik dari P24 menuju P5 di akhir balapan.
Schumi di Gp Belgia.
Di Italia Schumi sekali lagi
menunjukan apa yang seharusnya Mercedes GP keluarkan di musim 2011 saat menahan
Lewis Hamilton di sepertiga awal lomba dan finish di P5 saat balapan berakhir.
Sementara di Singapura, Schumi harus rela tersingkir dari lomba usai
bertabrakan dengan Sergio Perez. Pada balapan selanjutnya di Jepang, Schumi
sempat memimpin lomba selama tiga lap, yang merupakan lap pertama yang ia
pimpin sejak Jepang 2006 sekaligus menjadi pembalap tertua setelah Jack Brabham
yang melakukannya di 1970. Ironisnya di Korea, Schumi lagi-lagi apes setelah
dirinya diseruduk Vitaly Petrov. Usai finis P5 dan P7 di India dan Abu Dhabi
dan tampil buruk di Brazil setelah diseruduk Bruno Senna, Schumi finis di
peringkat delapan klasemen 2011 dengan 76 poin.
2012
Pada musim 2012 Schumi mengawali musim dengan baik saat ia
start dari posisi empat di Australia. Saat balapan berlangsung ia sempat naik
ke posisi 3 sebelum akhirnya kandas akibat gangguan girboks. Schumi start
ketiga di Malaysia finis kesepuluh di Malaysia. Di Cina start dari posisi ke 2 ketika rece berlangsung rekan setimnya Nico Rosberg memimpin balap dan Schumi ada dibelakangnya dengan jarak yang jauh dari kejaran pembalap di belakangnya, nampak kesempatan naik podium sangat besar, namun apes bagi Scumi ketika harus kandas dari race akibat kesalahan kru ketika memasang ban di pitstop. Kemudian usai
gagal di Bahrain, Schumi kembali mengalami nasib nahas di Spanyol saat ia
terlibat insiden dengan Bruno Senna dan menerima penalti turun posisi di
Monako. GP Monako seharusnya bisa menjadi kesempatan baik Schumi untuk meraih
poin setelah berhasil meraih pole di kualifikasi sebelum kemudian ia turun
posisi akibat penalti yang ia terima di Spanyol. Apesnya lagi ia juga kemudian
gagal finis di Monako akibat terlibat insiden di lap pertama. Kesialan Schumi
berlanjut di Kanada saat ia tersingkir dari lomba akibat DRS yang macet.
Podium :
Gp Eropa di sirkuit jalanan Valencia. Start dari posisi 12, race sempat diwarnai masuknya safety car Schumi berhasil bangkit secara menakjubkan setelah terpuruk di tiga seri terakhir
dan mampu meraih posisi finis ketiga usai Pastor Maldonado dan Lewis Hamilton
bertabrakan. Finis dibelakang Fernando Alonso, dan Kimi Raikonen. Ia sebenarnya
terancam terkena penalti karena dugaan menggunakan DRS di daerah ilegal saat
melawan Mark Webber yang finis di posisi keempat namun akhirnya dinyatakan tak bersalah. Dalam usia 43 tahun dan 173
hari, Schumi menjadi pembalap tertua setelah Jack Brabham yang finis di posisi
kedua GP Inggris 1970.
Selebrasi Raikkonen, Schumacher, Alonso di podium Gp Eropa.
Selebrasi Raikkonen, Schumacher, Alonso di podium Gp Eropa.
Dilanjutkan finis ke tujuh di Gp Inggris dan di Gp Jerman. Schumi juga mencetak lap tercepat ke-77-nya di GP Jerman di Hockenheim. Pada GP Belgia ia menjadi pembalap kedua setelah mantan rekan setimnya Rubens Barrichello yang mampu mencatatkan jumlah partisipasi dalam lomba F1 sebanyak 300 kali. Ia finis ketujuh di lomba tersebut.
Namun nampak peforma mobil tim Mercedes makin lama yang nampak menjanjikan di awal musim makin tertinggal dari para rivalnya.
Pada tanggal 28 September 2012 diumumkan bahwa Lewis
Hamilton akan menggantikan posisi Schumi di tim Mercedes GP mulai musim 2013.
Berselang sepekan kemudian, Schumi akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya
dari ajang F1 di akhir musim 2012 saat lomba F1 memasuki seri Jepang.
Schumi terlibat insiden di Gp Singapura, sehingga terkena penalti, kemudian finis ke 11 di Gp Jepang dan finis ke 13 di Gp Korea tanpa 1 poin pun lantas ia harus alami insiden lagi di Gp India ketika alami pecah ban di lap pertama akibat bersenggolan dengan pembalap lain. lantas ia pun memilih tidak melanjutkan lomba beberapa lap sebelum balapan usai. Schumi pun kembali gagal mendapat poin ketika hanya mampu finis ke 11 dan ke 16 di Abu Dhabi dan Amerika.
Balapam terakhir: (Gp Brazil 2012)
Gp Brazil 2012 salah satu balapan penuh drama di musim 2012. Semua mata tertuju pada Fernando Alonso dan Sebastian Vettel yang memperebutkan gelar juara 2012. Di kualifikasi Schumi harus puas menempati posisi start ke 14. Balapan dimulai dalam kondisi kering sudah terjadi drama di lap pertama dimana Sebastian Vettel tergelincir namun beruntung karena mobilnya tak rusak dan dapat melanjutkan lomba. Sementara itu Schumi harus berjuang keras setelah alami pecah ban mobilnya dan turun ke posisi paling akhir di lap-lap awal. Safety car pun sempat keluar, hal ini menjadi keuntungan untuk Schumi. Schumi menunjukkan skil dan aksinya selama balapan dan salah satunya ketika berhasil mempertahankan posisinya yang akan diambil oleh Kimi Raikkonen. Hujan mulai turun di pertengahan race. Schumi sempat menempati posisi ke 6 sebelum akhirnya disusul Sebastian Vettel yang lantas menjadi juara dunia. Pada GP Brasil, Schumi mengakhiri karier F1-nya dengan
meraih posisi ketujuh dan memperoleh enam poin dari balapan tersebut. Seusai lomba ia langsung memberi selamat kepada kompatriotnya Sebastian Vettel yang berhasil meraih gelar juara dunia F1 2012 saat itu.
Schumi sendiri nampak puas dengan peformanya di race terakhirnya tersebut. Race tersebut merupakan salah satu yang terbaik dimana sempat alami pecah ban dan ada di posisi paling akhir lantas finis ke 7, ia juga mendapat apresiasi dari timnya dan pihak lain.
Secara keseluruhan, Schumi berada di posisi ke-13
klasemen akhir musim 2012.
Schumacher vs Raikkonen Brazil 2012
Comebacknya ini juga memberikan pelajaran pengalaman yang berbeda bagi Schumi jika di masa lalu ia selalu banyak mendapat apa yang di harapkan maka tidak pada saat itu(masa comeback). Ia pun tidak lupa untuk berterima kasih kepada fans yang selalu mendukungnya di masa-masa sulit.
Musim
|
Balapan
|
Menang
|
Podium
|
Pole
|
Fastest lap
|
Finis / Tak finis
|
Poin
|
Klasmen
|
2010
|
19
|
0
|
0
|
0
|
0
|
17 / 2
|
72
|
9
|
2011
|
19
|
0
|
0
|
0
|
0
|
14 / 5
|
76
|
8
|
2012 |
20
|
0
|
1
|
1
|
1
|
13 / 7
|
49
|
13
|
3
|
58
|
0
|
1
|
1
|
1
|
44 / 14
|
197
|
Total
|
Musim
|
Finis 10 besar (dapat poin)
|
Finis 5 besar
|
Finis tapi tak dapat poin (diluar 10
besar)
|
2010
|
12
|
3
|
5
|
2011
|
11
|
4
|
3
|
2012
|
8
|
1
|
4
|
Hasil balap
Seri Balap ke-
|
Musim
|
||
2010
|
2011
|
2012
|
|
1
|
BHR 6
|
AUS ret
|
AUS ret
|
2
|
AUS 10
|
MAL 9
|
MAL 10
|
3
|
MAL ret
|
CHN 8
|
CHN ret
|
4
|
CHN 10
|
TUR 12
|
BHR 10
|
5
|
ESP 4
|
ESP 5
|
ESP ret
|
6
|
MON 12
|
MON ret
|
MON ret
|
7
|
TUR 4
|
CAN 4
|
CAN ret
|
8
|
CAN 11
|
EUR 17
|
EUR 3
|
9
|
EUR 15
|
GBR 9
|
GBR 7
|
10
|
GBR 9
|
GER 8
|
GER 7
|
11
|
GER 9
|
HUN ret
|
HUN ret
|
12
|
HUN 11
|
BEL 5
|
BEL 7
|
13
|
BEL 7
|
ITA 5
|
ITA 6
|
14
|
ITA 8
|
SIN ret
|
SIN ret
|
15
|
SIN 13
|
JPN 6
|
JPN 11
|
16
|
JPN 6
|
KOR ret
|
KOR 13
|
17
|
KOR 4
|
IND 5
|
IND 22
|
18
|
BRA 7
|
ABU 7
|
ABU 11
|
19
|
ABU ret
|
BRA 15
|
USA 16
|
20
|
BRA 7
|
Oranye: naik podium
Hijau: finis, dapat poin
Biru: finis, tidak dapat poin
Ungu: tidak sampai garis finis / tak finis / retReferensi:
http://en.wikipedia.org/wiki/Michael_Schumacher#Complete_Formula_One_results
http://id.wikipedia.org/wiki/Michael_Schumacher
Tidak ada komentar:
Posting Komentar