Secara ilmiahnya semut adalah semua serangga atau insekta yang masuk dalam family Formicidae. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia semut adalah serangga kecil yg berjalan merayap, hidup secara bergerombol, termasuk suku Formicidae, terdiri atas bermacam jenis.
Jadi semua serangga yang termasuk dalam famili Formicidae dapat disebut semut.Klasifikasinya:
Kerajaan : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta (serangga)
Ordo : Hymenoptera
Famili : Formicidae (semut)
Sehingga kalau ada binatang yang dikenal dengan nama semut putih atau rayap sebenarnya ia tidak benar-benar merupakan semut karena tidak termasuk dalam famili Formicidae. Hanya sebutan saja karena kemiripan dalam perilakunya seperti bersosial, berkoloni, adanya pembagian tugas: ada pekerja prajurit dan ratu, hidup dalam tanah, suka berbaris. Perbedaannya yang dapat dilihat salah satunya terletak pada morfologi tubuhnya dimana diantara tiga bagian utamanya pada semut nampak ada penyempitan atau relatif lebih kecil, sehingga batasnya antar bagian terlihat jelas. Sedangkan pada rayap lebih lurus batasnya tak nampak. Perbedaan rayap & semut
Morfologi semut
Sumber: http://ngember.blogspot.com/2014/01/nama-latin-semut.html |
Di antara bagian-bagian tersebut tampak ada bagian yang mengecil.
Kepala terdapat mata, antena mulut serta yang lainnya. Kaki-kaki tersambung di bagian tengah pada bagian dada. Perut biasanya ada bagian yang nampak transparan.
Beberapa jenis semut yang serupa tapi berbeda dalam hal segmen antena, mata atau bagian yang lainn dapat membuatnya dipisahkan tidak dalam satu spesies.
Yang dilakukan semut ketika berpapasan
Kadang kala kita melihat dua ekor semut yang sedang berpapasan kemudian mereka nampak saling bersentuhan. Apa yang sebenarnya mereka lakukan?
Mereka mungkin sedang mengenali apakah semut tersebut satu spesies dan satu koloni dengan mereka atau tidak dengan mencium aromanya. Jika satu spesies sekaligus satu koloni itu mereka akan seperti saling menyapa dan bersalaman.
Tapi bagaimana jika yang bertemu adalah semut yang berbeda spesies. Berdasarkan yang pernah kulihat mereka akan saling menjauh dengan segera begitu bersentuhan, bahkan ada yang baru dekat belum sampai bersentuhan sudah salng menjauh, bisa juga jika salah satu semut memiliki ukuran yang lebih besar seperti akan menerkam semut yang lebih kecil. Pernah suatu ketika seekor Anoplolepis longipes(semut gramang) melintasi bagian atas lubang sarang semut Odontoponera sp. semut yang ada di dalam lubang sempat menangkap dan menyeret si semut gramang masuk ke dalam lubang tapi si semut gramang berhasil lolos.
Hal lain yang mungkin dilakukan adalah mereka sedang menukarkan makanan dari mulut ke mulut (trophallaxis)
sumber: wikipedia.org |
Menemukan makanan
Jika mereka menemukan makanan mereka akan kembali ke sarang menggunakan jalur yang digunakan sebelumnya dengan mengikuti jejak feromon yang telah dibuatnya. Sambil kembali ia akan kembali mengeluarkan feromon.
Jika makanan berupa cairan mereka dapat memberikannya kepada semut lain di koloninya secara trophallaxis.
Kemudian semut lain akan menuju ke sumber makanan melalui jalan yang dilalui semut pertama tadi dengan mengikuti jejak feromon yang dibuatnya sembari juga mengeluarkan feromon.
Dengan semakin banyaknya semut yang melewati jalur tersebut maka akan semakin kuat aroma feromonnya dan akan semakin sering dilewati, sehingga nampak semut-semut yang berbaris.
Jika jalan yang pertama terlalu ruwet, atau muter-muter karena semut biasanya jalannya zig-zag jika belum menemukan makanan maka semut-semut selanjutnya dapat meyederhanakan jalannya menjadi lebih lurus atau lebih singkat, serta yang membutuhkan energi lebih sedikit.
Tentang feromon pada semut
Secara umum feromon (bahasa Yunani: phero yang artinya pembawa, dan mone bermakna sensasi) adalah sejenis zat kimia yang berfungsi untuk merangsang dan memiliki daya pikat seksual pada jantan maupun betina. Digunakan oleh makhluk hidup untuk mengenali sesama jenis, individu lain, kelompok, dan untuk membantu proses reproduksi.
Semut menggunakan feromon sebagai penjejak untuk menunjukkan jalan menuju sumber makanan. Selain itu ia juga menggunakannya untuk mengenali semut yang satu koloni dengannya. Serta dapat digunakan untuk penanda ada bahaya. Ketika semut menggigit dan meninggalkan feromon yang akan mengundang semut lain untuk menyerang.
Berbaris
Dalam perpindahan besar besaran semut akan bergerak dalam jumlah besar secara berbasir. Kita cek dulu yang di rumah kita. Bisa ditemukan barisan semut satu barisan sambung menyambung. Seperti yang sudah dibahas di atas semut menggunakan feromon sebagai penjejak. Sehingga nampak barisan semut yang cenderung konsisten jalurnya sehingga kadang ada jalur meliuk liuk banyak dilewati malah tidak langsung lurus. Jika kita putus atau gosok jalur semut tersebut pada mulanya mereka akan bingung tetapi tak butuh waktu lama untuk menyambung jalur mereka kembali.
Antena semut
Antena digunakan untuk berkomunikasi dan mendeteksi feromon yang dikeluarkan temannya seperti saat mereka berpapasan. Juga digunakan untuk meraba segala sesuatu yang ada di depannya.
Kerjasama dalam semut
Sebagai serangga sosial semut juga sering bekerjasama. Seperti dalam membawa makanan dalam ukuran yang besar. Akan ada yang membawa dari bawah dan ada yang berjaga di atas makanan tersebut untuk menghalau pengganggu. Tentu saja untuk membawa beban besar ini diperlukan kekompakan agar dapat bergerak maju dan menaiki bidang vertikal seperti tembok.
Kerjasama bentuk lainnya juga ditunjukkan suatu spesies semut ketika di wilayah perairan di mana semut-semut rela menjadi suatu jembatan atau pulau dengan cara menumpuk diri mereka dan saling berpegangan dengan erat agar bisa dilewati semut-semut yang lainnya.
Jembatan semut sumber: 6legs2many.files.wordpress.com |
Mampu membawa benda yang lebih besar dari ukurannya
Semut dapat mengangkut beban yang yang lebih besar dan memiliki berat beberapa kali lipat daripada ukuran dan berat tubuhnya (sendirian).
Arsitek Hebat
Semut bukan cuma handal membangun terowongan di dalam bebatuan dan tanah saja, namun mereka bisa juga membangun sarang mereka dari dedaunan hidup di pohon-pohon dengan bentuk yang estetik.
Semut dapat menginspirasi manusia
Kehidupan semut dapat menjadi inspirasi bagi manusia. Mulai dari perilakunya sampai kehidupannya yang dapat diadopsikan menjadi dalam film kartun dan animasi. Perilaku-perilaku semut yang dapat dicontoh seperti gotong royong, kerja sama, kekompakan, rajin, dll. Film yang menceritakan tentang semut diantaranya AntZ, Bug's Life, dll.
Selain itu semut juga dapat dijadikan simbol dan atau maskot oleh seseorang atau organisasi tertentu.
Jangan mudah untuk membunuh semut
Sebagian orang mungkin merasa semut adalah hewan pengganggu karena suka mengerumuni makanan dan menggigit sehingga merasa kesal dan ingin membasminya. Tapi janganlah langsung dibunuh cobalah untuk mengusirnya dulu seperti di tiup, ditangkap lalu dilepaskan, dll. Jika memang terpaksa ya apa boleh buat, asal jangan semua yang dibasmi tapi hanya yang mengganggu saja.
Simaklah kisah berikut!
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Ada salah seorang Nabi yang singgah di bawah pohon, lalu ia digigit oleh seekor semut. Lalu ia membinasakannya dan mencari tempat persembunyian semut tersebut. Setelah itu, ia menyuruh untuk membakar tempat tinggal semut tersebut. Kemudian Allah menanyakan kepadanya : Apakah hanya karena gigitan seekor semut engkau membakar satu umat yang senantiasa bertasbih, mengapa tidak satu semut saja yang engkau bunuh?” (Shahih, HR. Bukhari dan yang lainnya).
Pelajaran yang dapat diambil dari kisah di atas adalah janganlah membinasakan suatu makhluk karena alasan yang tidak terlalu penting. Jangan lupa mereka juga makhluk ciptaan Allah swt yang juga bernyawa.
Semut merupakan salah satu hewan yang istimewa. Ia muncul di beberapa kitab suci salah satunya Al Qur'an yang mana di dalamnya menjadi nama salah satu surat yaitu An Naml.
Ref:
http://id.wikipedia.org/wiki/Semut
http://www.youtube.com/watch?v=gcHt5n3NGK0
Kehidupan semut dapat menjadi inspirasi bagi manusia. Mulai dari perilakunya sampai kehidupannya yang dapat diadopsikan menjadi dalam film kartun dan animasi. Perilaku-perilaku semut yang dapat dicontoh seperti gotong royong, kerja sama, kekompakan, rajin, dll. Film yang menceritakan tentang semut diantaranya AntZ, Bug's Life, dll.
Selain itu semut juga dapat dijadikan simbol dan atau maskot oleh seseorang atau organisasi tertentu.
Jangan mudah untuk membunuh semut
Sebagian orang mungkin merasa semut adalah hewan pengganggu karena suka mengerumuni makanan dan menggigit sehingga merasa kesal dan ingin membasminya. Tapi janganlah langsung dibunuh cobalah untuk mengusirnya dulu seperti di tiup, ditangkap lalu dilepaskan, dll. Jika memang terpaksa ya apa boleh buat, asal jangan semua yang dibasmi tapi hanya yang mengganggu saja.
Simaklah kisah berikut!
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Ada salah seorang Nabi yang singgah di bawah pohon, lalu ia digigit oleh seekor semut. Lalu ia membinasakannya dan mencari tempat persembunyian semut tersebut. Setelah itu, ia menyuruh untuk membakar tempat tinggal semut tersebut. Kemudian Allah menanyakan kepadanya : Apakah hanya karena gigitan seekor semut engkau membakar satu umat yang senantiasa bertasbih, mengapa tidak satu semut saja yang engkau bunuh?” (Shahih, HR. Bukhari dan yang lainnya).
Pelajaran yang dapat diambil dari kisah di atas adalah janganlah membinasakan suatu makhluk karena alasan yang tidak terlalu penting. Jangan lupa mereka juga makhluk ciptaan Allah swt yang juga bernyawa.
Semut merupakan salah satu hewan yang istimewa. Ia muncul di beberapa kitab suci salah satunya Al Qur'an yang mana di dalamnya menjadi nama salah satu surat yaitu An Naml.
Ref:
http://id.wikipedia.org/wiki/Semut
http://www.youtube.com/watch?v=gcHt5n3NGK0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar