Pada postingan sebelumnya kita sudah pernah membahas mengenai konsep sirkuit stadion. Kali ini kita akan membuat konsep lebih detail lagi yaitu bagian layout sirkuit dan pembahasan per tikungan.
Dengan lintasan lurus sepanjang 1100 meter, maka pembalap dapat memacu motor / mobil hingga kecepatan maksimal. Setara dengan lintasan lurus di Mugello atau Sepang.
Tikungan 1
Tikungan pertama yang akan menyambut para pembalap dari garis start merupakan tikungan ke kanan. Dilihat dari bentuknya tikungan ini bukan titik overtake yang mudah. Lebih mirip tikungan mengalir. Setelah melaju maksimal di lintasan lurus pembalap akan mengurangi laju motornya dan melibas tikungan ini. Tetapi akan menentukan untuk dapat melibas tikungan berikutnya.
Tikungan 2
Tikungan kedua merupakan salah satu titik overtaking di sirkuit ini. Pembalap yang mampu melibas tikungan pertama dengan baik akan mempunyai kesempatan untuk menyusul di tikungan ke dua ini lebih mudah.
Merupakan tikungan terpanjang di sirkuit ini.
Tikungan 4
Tikungan ke empat ini termasuk high speed corner.
Tikungan 5
Tikungan ke lima bisa jadi tikungan yang menyulitkan. Pasalanya setelah melalui tikungan tiga dan empat yang merupakan tikungan ke kanan dengan kecepatan tinggi para pembalap harus menikung ke kiri dengan kecepatan yang tidak pelan. Tampak sulit untuk melakukan overtaking.
Tikungan 6
Salah satu titik overtaking di sirkuit ini. Tikungan enam ini berupa tikungan hairpin yang tajam di awal.
Tikungan 7 & 8
Tikungan tujuh adalah tikungan mengalir begitu pun tikungan ke delapan.
Tikungan 9
Tikungan sembilan bukan merupakan tikungan tajam sehingga pembalap tak perlu mengerem habis-habisan. Dilihat dari bentuknya tikungan ini masih memungkinkan untuk overtaking namun sangat ditentukan ketika melalui tikungan sebelumnya.
Tikungan 10
Tikungan ini juga bisa jadi titik overtaking. Keluar dari tikungan ini pembalap akan menghadapi lintasan yang sedikit melengkung dan menanjak.
Tikungan 11
Setelah melewati lintasan yang agak melengkung dan menanjak pembalap akan menghadapi tikungan sebelas yang merupakan tikungan (hairpin) tertajam di sirkuit ini. Tentu saja diharapkan akan terjadi banyak overtaking di sini. Tantangan utama di sirkuit ini adalah medannya yang menanjak dan tajamnya tikungan.
Tikungan 12
Selepas tikungan sebelas pembalap akan melalui lintasan lengkung menurun yang panjang. Kemudian akan disambut tikungn duabelas. Tikungan ini memang bukan zona menyusul, ta[i dilihat dari bentuknya tikungan ini bisa memberi tantangan tersendiri dan sangat menentukan laju pembalap di lintasan lurus selepas tikungan ini.
Tikungan 13 & 14
Tikungan tigabelas merupakan zona overtaking potensial. Setelah melewati lintasan lurus pembalap harus mengerem habis-habisan untuk bisa menyusul di tikungan ini. Keunikan dari tikungan ini adalah langsung menyambung ke tikungan berikutnya. Tikungan ke 13 merupakan tikungan 90 derajat bersambung dengan tikungan 14 yang merupakan tikungan chicane.
Tikungan 15 & 16
Tikungan ini menjadi dua tikungan paling ikonik karena letaknya berada dalam stadion. Gabungan dua tikungan ini membentuk huruf U
Tikungan 17 dan 18
Bisa dikatakan dua tikungan terakhir ini mirip dengan dua tikungan terakhir sirkuit Brno di Ceko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar