Rabu, 13 Maret 2013

Istilah Dalam Balap: Bagian Sirkuit

Circuit / sirkuit: 
Arena balapan berupa lintasan/trek tidak putus yang bentuknya berbeda-beda antara sirkuit yang satu dengan yang lain. Setiap sirkuit dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas standar yang biasanya diperlukan untuk dalam balapan. Lintasannya menyambung, tidak putus, dan berputar-putar.


 







Tikungan Chicane:
Tikungan zigzag, menyerupai huruf ‘s’ atau "z", yang biasanya terletak di antara trek lurus. Chicane dapat digambarkan sebagai  variasi tikungan pada sebuah sirkuit di mana terdapat dua atau lebih tikungan berbeda arah yang letaknya beruntun.





Tikungan hairpin:
Disebut juga tikungan tusuk konde, karena bentuknya menyerupai tusuk konde. Di arena balap tanah air dikenal dengan sebutan tikungan balik badan. Tikungan ini berupa tikungan mati yang memaksa pebalap mengerem habis, bahkan, tidak jarang sampai harus menurunkan kaki. Sering ditemui sirkuit dadakan. Di sirkuit internasional, tikungan ini tetap ada, tapi radiusnya lebih besar, sesuai ukuran sirkuit.





Camber / tikungan camber
Lintasan miring yang biasanya terdapat di tikungan,berfungsi untuk mempermudah pembalap melewati tikungan agar dapat tetap melaju di jalur meskipun dengan kecepatan tinggi.





Pit stop:
Pit stop adalah tempat di mana pebalap menghentikan kendaraannya saat event balapan berlangsung untuk urusan teknis seperti pengisian bahan bakar, penggantian ban, pengecekan mesin, dsb. Dalam sebuah balapan, setiap tim memiliki pit stop masing-masing, lengkap dengan pit crew dan berbagai fasilitasnya.
 
 




Pit lane:
Jalur yang menghubungkan pit stop dengan trek balapan, digunakan pebalap untuk keluar masuk pit stop.





Kerb:
Gundukan gerigi yang diberi tanda cat warna-warni yang biasanya terdapat di tepian lintasan balap, khususnya di daerah tikungan. Fungsi utamanya sebagai tepian akhir mendorong kendaraan kembali ke dalam racing line, jika posisi motor terlalu keluar akibat kecepatan. Kerb lebih nge-grip daripada aspal, sehingga akan menahan kendaraan keluar lintasan.





Run off area:
Zona atau area kosong di sekitar track balap yang berfungsi untuk keamanan sehingga ketika ada pembalap yang keluar jalur masih bisa melakukan antisipasi dan tidak langsung menabrak tembok. Zona ini permukaannya dapat berupa aspal, rumput, dan gravel.







Gravel:
Area di luar trek yang terdiri dari hamparan pasir, batuan kecil atau kerikil. Berfungsi sebagai penahan kecepatan motor atau mobil yang keluar dari sirkuit agar tidak menghantam pagar pembatas sirkuit.





Starting grid:
Tempat start. Ditandai dengan angka-angka. Menunjukkan posisi pembalap di angka berapa saat balapan. Angka ini didapat dari hasil qualifikasi sebelumnya. Makin cepat catatan waktunya saat qualifikasi, maka dialah yang berhak start dari grid pertama.





Paddock/Paddock Area:
Tempat yang paling steril di arena balapan. Di sinilah seisi tim berkumpul, mulai pebalap, manajer tim, mekanik hingga motor balapnya. Paddock Area menjadi tempat di mana mereka merancang strategi hingga setingan motor. Pada kompetisi papan atas, paddock dibagi menjadi beberapa petak yang terdiri tempat motor, tempat pebalap istirahat dan tempat menerima pihak sponsor dan wartawan.
 


Referensi:
http://www.yamaharacingindonesia.co.id/kamus-istilah-balap/
https://www.google.co.id/imghp?hl=id&tab=wi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar