Jumat, 01 Maret 2013

Fungsi Sistem Operasi Komputer



1.   Pengertian Sistem Operasi
Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting. Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.

2.   Fungsi Sistem Operasi
Sistem operasi berfungsi untuk mengatur, mengawasi, dan mensinergikan penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan fasilitas yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses fasilitas tersebut. Sistem operasi juga sering  disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu. Fungsi sistem operasi komputer dapat dibagi menjadi:

a.         Resource Manager
Fungsi Resource Manager adalah untuk mengalokasikan sumber daya, seperti CPU, printer, drive, memori, dan lain sebagainya.
Gambar contoh pengalokasian kapasitas memori pada tiap lokal disk berbeda.

b.                  Interface
Fungsi ini adalah sebagai perantara antara pengguna dengan hardware untuk menyediakan lingkungan yang bersahabat (user friendly). Pengguna tidak memiliki ke khawatiran untuk mengoperasikan perangkat level bawah.

                Dari sekian banyak ada sistem operasi yang interface-nya dengan user (pengguna) :
Ø  Berbasis TEXT (DOS, POSIX, LINUX) ada juga yang
Ø  Berbasi GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows
Ø  LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI)
c.         Coordinator
 Fungsi ini untuk menyediakan fasilitas sehingga aktifitas yang kompleks dapat diatur untuk dikerjakan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya.

d.         Guardian (pengawal)
Fungsi ini untuk menyediakan kontrol akses yang melindungi file dan memberi pengawasan pada pembacaan/penulisan/eksekusi data dan program atau kemampuan sistem operasi untuk memiliki access controls sehingga dapat melindungi file dan mengadakan restriksi terhadap proses pembacaan data (reading), proses pengeditan data (writing), ataupun proses menjalankan suatu program atau perintah (executing). Yang dimaksud dengan restriksi adalah proses monitoring atau memindai data dan file yang diproses.
 

e.         Gatekeeper (penjaga gerbang)
Fungsi ini adalah untuk mengendalikan atau mengawasi siapa saja yang berhak masuk (Log) ke dalam sistem dan mengawasi tindakan apa saja yang dikerjakan ketika telah log ke dalam sistem.
f.          Optimizer (pengoptimal)
Fungsi optimizer adalah untuk menjadwal penginputan oleh user, pengaksesan basis data, proses komputasi, dan pengeluaran output untuk meningkatkan kinerja sistem.

g.         Accountant
Fungsi ini mengatur waktu CPU, penggunaan memori, pemanggilan I/O, disk storage, dan waktu koneksi terminal. Kemampuan sistem operasi untuk menjaga kinerja CPU agar tetap berjalan dengan baik. Mengawasi penggunaan memory agar komputer berjalan dengan stabil dan tidak lambat. Mengelola data atau file ke dalam media penyimpanan (storage devices) yang tersedia.

h.        Server
Fungsi ini adalah untuk menyediakan layanan yang sering dibutuhkan pengguna, baik secara eksplisit maupun implisit, seperti mekanisme akses file.

1 komentar:

  1. Ya, sama-sama. Terima kasih juga atas kunjungannya.
    Mohon dikoreksi kalau ada yang salah.

    BalasHapus