Jumat, 01 Maret 2013

MANAJEMEN FILE



  1. Pengertian Manajemen File
File system atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi. File system juga dapat diartikan sebagai partisi atau disk yang digunakan untuk menyimpan file-file dalam cara tertentu. Cara memberi suatu file system ke dalam disk atau partisi dengan cara melakukan Format.


  1. Fungsi Manajemen File
Beberapa fungsi yang diharapkan dari pengelolaan file adalah :
·         Penciptaan, modifikasi dan penghapusan file.
·  Manajemen file pada komputer berguna untuk pengalamatan data pada media penyimpanan (Harddisk, UFD, CDROM, dsb), memanipulasi file salin, ubah, delete dan sebagainya.
·  Dapat mengurangi resiko kehilangan file yang dikarenakan: terhapus secara tidak disengaja, tertimpa file baru, tersimpan dimana saja, dan hal lain yang tidak kita inginkan.

  1. Melakukan Manajemen File
1.       Membuat Folder
Folder disebut juga direktori. Folder tersebut diperkenalkan dalam dunia computer sejak kehadiran windows 95. tujuannya adalah untuk mengelompokkan beberapa file terutama yang sejenis ke dalam satu tempat tersendiri:
a. Melalui desktop, cara kerjanya sebagai berikut:
1. klik bagian kanan mouse, pilih new, klik folder
2. ketik nama folder baru pada pesan new folder
b. Melalui windows explorer, cara kerjanya sebagai berikut:
1. letakkan penunjuk mouse start
2. klik bagian kanan mouse, setelah muncul tampilan
3. pilih explore
4. letakkan di drektori, mana folder baru akan dibuat
5. pilih menu file, pilih new folder
6. beri nama folder sesuai dengan yang diinginkan

 

2.      File
File merupakan nama kumpulan sejumlah data teks, program, lembar kerja, grafik, dan sebagainya. Dalam menuliskan nama file (pada sistem operasi windows), hal yang perlu diperhatikan adalah :
Ø  Nama file tidak boleh sama dalam satu direktori
Ø  Panjang file maksimal 255 karakter
Ø  Dipisahkan oleh titik antara nama file dengan ekstensi-nya
Ø  Nama file boleh menggunakan space (spasi)
 Di dalam proses aplikasi file dapat di katergorikan menjadi beberapa bagian yaitu:
a.   File induk (masterfile). File ini merupakan file yang penting karena berisi record-record yang sangat diperlukan dalam organisasi
b.    File transaksi ( transaction fiel). Fili ini digunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi.
c.       File laporan ( report file). File ini berisi informasi yang akan ditampilkan.
d.      File sejarah (history file0. file ini disebut juga file arsit( archival file), yakni file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsit.
e.   File pelindung (back up file). File ini merupakan salinan dari file- file yang masih aktif di dalam data base. File ini digunakan sebagai pelindung atau cadangan file-file data base
Tipe / ekstensi file yang umum adlah :
Ø  .COM: merupakan file system command yang dapat dipanggil langsung
Ø  .EXE: merupakan file yang dapat dieksekusi secara langsung yang biasanya file program
Ø  .SYS: merupakan file konfigurasi pada suatu system misalnya file CONFIG.SYS
Ø  .BAT: merupakan file Batch yang dapat memanggil syntax atau program-program yang diinginkan
Ø  .DOC: merupakan file dari dokumen MS.Word
Ø  .XLS: merupakan file dokumen dari MS. Excel
Ø  .MDB: merupakan file dokumen dari MS. Acces
Ø  .PPT: merupakan file dari MS. Power Point
Ø  .WK: merupakan file dari aplikasi Lotus
Ø  .BMP, .JPG: merupakan file dalam bentuk gambar, misalnya file foto
Ø  .GIF: merupakan file dalam bentuk gambar yang disertai animasi
Ø  . AVI, .3GP, .FLV : merupakan file multimedia (video)

3.       Meng-copy atau menggandakan file/folder
Klik kanan file atau folder yang dimaksud, lalu pilih dan klik Copy. Klik folder tujuan, lalu klik kanan pada folder dan pilih Paste. Atau buka folder tujuan klik kanan di ruang kosong klik paste. File atau folder akan disalin atau digandakan ke lokasi baru. Cara lain, untuk menyalin file atau folder ke tujuan tertentu, klik kanan file atau folder lalu pilih Send to > pilih lokasi tujuan yang tersedia (ke C, D, E, atau lainnya).

4.       Memindahkan file atau folder
Klik kanan file atau folder yang dimaksud, lalu pilih dan klik Cut. Klik folder tujuan, lalu klik kanan pada folder dan pilih Paste. Atau buka folder tujuan klik kanan di ruang kosong klik paste. File atau folder akan dipindahkan ke lokasi baru. Dapat juga menggunakan fasilitas drag and drop yaitu untuk membuat duplikat suatu objek atau memindahkan objek tertentu ke tenpat lain. Dalam pemakaina fasilitas drag and drop harus menggunakan mouse pada system computer. Drag folder atau file yang akan dipindah jangan dilepas, kemudian geser ke folder tujuan lalu lepaskan / drop. Maka file atau folder telah berpindah ke folder tersebut.

5.       Mengganti nama file atau folder
Klik kanan file atau folder yang dimaksud, lalu pilih dan klik Rename atau tekan tombol F2 di keyboard. Ketikkan nama baru, lalu tekan Enter atau klik di ruang kosong. Penamaan file atau folder secara sistematis dan berurutan memiliki banyak manfaat ketika sewaktu-waktu kita ingin mencarinya maka dapat dilacak berdasarkan kronologinya.

   
 
6.       Mengurutkan nama file atau folder
Komputer menampilkan daftar file dan folder berdasarkan urutan abjad. Tapi bisa juga menampilkan berdasarkan urutan tertentu dengan cara melakukan klik kanan pada ruang kosong Windows Explorer. Kemudian pilih sort by. Untuk mengurutkan berdasarkan tanggal pembuatan maka klik Date modified, untuk mengurutkan berdasarkan ukuran file maka klik kanan lalu klik Size, untuk mengurutkan berdasarkan Type file klik type, untuk mengurutkan nama file atau abjad klik Name.

 

7.       Menghapus file/folder 
Klik kanan file atau folder yang akan dihapus, lalu pilih dan klik Delete atau tekan tombol Delete yang ada pada keyboard. Klik Yes untuk memastikan agar file atau folder tersebut dihapus dan dipindahkan ke Recycle Bin (folder khusus untuk menyimpan sementara file-file yang sudah dihapus, sehingga sebuah file dapat dibatalkan penghapusannya alias dipulihkan kembali jika ternyata salah hapus). Jika ingin agar penghapusan dilakukan secara langsung dan tidak disimpan dahulu ke Recycle Bin, klik kanan file atau folder, lalu tekan tombol Shift di keyboard sembari mengklik Delete. Klik Yes untuk menghapus secara permanen.


8.       Membaca informasi umum sebuah file
Klik kanan file atau folder yang dimaksud, lalu pilih dan klik Properties. Informasi mengenai ukuran, kapan dibuat, dan sebagainya akan ditampilkan. Sebaiknya jangan lakukan pengubahan apapun di kotak dialog ini. Klik OK atau Cancel untuk menutupnya.

Jika file-file termenajemen dengan baik maka akan terlihat rapi dan tidak ruwet.
Sehingga tidak membuat stres.

I want happy Keyboard

Tidak ada komentar:

Posting Komentar