- Pengertian Manajemen File
File system atau manajemen
file adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem operasi untuk
mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi. File system juga dapat
diartikan sebagai partisi atau disk yang digunakan untuk menyimpan file-file
dalam cara tertentu. Cara memberi suatu file system ke dalam disk atau partisi
dengan cara melakukan Format.
- Fungsi Manajemen File
Beberapa fungsi yang diharapkan dari
pengelolaan file adalah :
·
Penciptaan, modifikasi dan
penghapusan file.
· Manajemen file pada
komputer berguna untuk pengalamatan data pada media penyimpanan (Harddisk, UFD,
CDROM, dsb), memanipulasi file salin, ubah, delete dan sebagainya.
· Dapat mengurangi resiko
kehilangan file yang dikarenakan: terhapus secara tidak disengaja, tertimpa
file baru, tersimpan dimana saja, dan hal lain yang tidak kita inginkan.
- Melakukan Manajemen File
1.
Membuat Folder
Folder disebut juga direktori. Folder tersebut
diperkenalkan dalam dunia computer sejak kehadiran windows 95. tujuannya adalah
untuk mengelompokkan beberapa file terutama yang sejenis
ke dalam satu tempat tersendiri:
a. Melalui desktop, cara kerjanya sebagai
berikut:
1. klik bagian kanan
mouse, pilih new, klik folder
2. ketik nama folder baru pada pesan new folder
b. Melalui windows explorer, cara kerjanya
sebagai berikut:
1. letakkan penunjuk mouse start
1. letakkan penunjuk mouse start
2. klik bagian kanan mouse, setelah muncul tampilan
3. pilih explore
4. letakkan di drektori, mana folder baru
akan dibuat
5. pilih menu file, pilih new folder
6. beri nama folder sesuai dengan yang
diinginkan
2.
File
File merupakan nama kumpulan sejumlah data teks, program, lembar kerja, grafik, dan sebagainya. Dalam menuliskan nama file (pada sistem operasi windows), hal yang perlu diperhatikan adalah :
File merupakan nama kumpulan sejumlah data teks, program, lembar kerja, grafik, dan sebagainya. Dalam menuliskan nama file (pada sistem operasi windows), hal yang perlu diperhatikan adalah :
Ø
Nama file
tidak boleh sama dalam satu direktori
Ø
Panjang
file maksimal 255 karakter
Ø
Dipisahkan
oleh titik antara nama file dengan ekstensi-nya
Ø Nama file boleh menggunakan space (spasi)
Di
dalam proses aplikasi file dapat di katergorikan menjadi beberapa bagian yaitu:
a. File induk (masterfile).
File ini merupakan file yang penting karena berisi record-record yang sangat
diperlukan dalam organisasi
b. File transaksi ( transaction fiel). Fili ini
digunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi.
c.
File laporan ( report file). File ini berisi
informasi yang akan ditampilkan.
d.
File sejarah (history
file0. file ini disebut juga file arsit( archival file), yakni file yang berisi
data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai
arsit.
e. File pelindung (back up
file). File ini merupakan salinan dari file- file yang masih aktif di dalam
data base. File ini digunakan sebagai pelindung atau cadangan file-file data
base
Tipe
/ ekstensi file yang umum adlah :
Ø .COM: merupakan file system
command yang dapat dipanggil langsung
Ø .EXE: merupakan file yang dapat
dieksekusi secara langsung yang biasanya file program
Ø .SYS: merupakan file konfigurasi
pada suatu system misalnya file CONFIG.SYS
Ø .BAT: merupakan file Batch yang
dapat memanggil syntax atau program-program yang diinginkan
Ø .DOC: merupakan file dari dokumen
MS.Word
Ø .XLS: merupakan file dokumen dari
MS. Excel
Ø .MDB: merupakan file dokumen dari
MS. Acces
Ø .PPT: merupakan file dari MS. Power
Point
Ø .WK: merupakan file dari aplikasi
Lotus
Ø .BMP, .JPG: merupakan file dalam
bentuk gambar, misalnya file foto
Ø
.GIF: merupakan file dalam bentuk gambar yang disertai
animasi
Ø
. AVI, .3GP, .FLV
: merupakan file multimedia (video)
3.
Meng-copy atau menggandakan file/folder
Klik kanan file
atau folder yang dimaksud, lalu pilih dan klik Copy. Klik folder tujuan,
lalu klik kanan pada folder dan pilih Paste. Atau buka folder tujuan
klik kanan di ruang kosong klik paste. File atau folder akan disalin atau
digandakan ke lokasi baru. Cara lain, untuk menyalin file atau folder ke tujuan
tertentu, klik kanan file atau folder lalu pilih Send to > pilih
lokasi tujuan yang tersedia (ke C, D, E, atau lainnya).
4.
Memindahkan file atau folder
Klik kanan file
atau folder yang dimaksud, lalu pilih dan klik Cut. Klik folder tujuan,
lalu klik kanan pada folder dan pilih Paste. Atau buka folder tujuan
klik kanan di ruang kosong klik paste. File atau folder akan dipindahkan ke
lokasi baru. Dapat juga menggunakan fasilitas drag and
drop yaitu untuk membuat duplikat suatu objek atau memindahkan objek tertentu
ke tenpat lain. Dalam pemakaina fasilitas drag and drop harus menggunakan mouse
pada system computer. Drag folder atau file yang akan dipindah jangan dilepas,
kemudian geser ke folder tujuan lalu lepaskan / drop. Maka file atau folder
telah berpindah ke folder tersebut.
5.
Mengganti nama file atau folder
Klik kanan file
atau folder yang dimaksud, lalu pilih dan klik Rename atau tekan tombol F2
di keyboard. Ketikkan nama baru, lalu tekan Enter atau klik di ruang
kosong. Penamaan file atau folder secara sistematis dan berurutan memiliki banyak manfaat ketika sewaktu-waktu kita ingin mencarinya maka dapat dilacak berdasarkan kronologinya.
6.
Mengurutkan nama
file atau folder
Komputer
menampilkan daftar file dan folder berdasarkan urutan abjad. Tapi bisa juga
menampilkan berdasarkan urutan tertentu dengan cara melakukan klik kanan pada
ruang kosong Windows Explorer. Kemudian pilih sort by. Untuk mengurutkan
berdasarkan tanggal pembuatan maka klik Date modified, untuk mengurutkan
berdasarkan ukuran file maka klik kanan lalu klik Size, untuk
mengurutkan berdasarkan Type file klik type, untuk mengurutkan nama file
atau abjad klik Name.
7.
Menghapus file/folder
Klik kanan file atau folder yang akan dihapus, lalu pilih dan klik Delete atau tekan tombol Delete yang ada pada keyboard. Klik Yes untuk memastikan agar file atau folder tersebut dihapus dan dipindahkan ke Recycle Bin (folder khusus untuk menyimpan sementara file-file yang sudah dihapus, sehingga sebuah file dapat dibatalkan penghapusannya alias dipulihkan kembali jika ternyata salah hapus). Jika ingin agar penghapusan dilakukan secara langsung dan tidak disimpan dahulu ke Recycle Bin, klik kanan file atau folder, lalu tekan tombol Shift di keyboard sembari mengklik Delete. Klik Yes untuk menghapus secara permanen.
8. Membaca informasi umum sebuah file
Klik kanan file atau folder yang dimaksud, lalu pilih dan klik Properties. Informasi mengenai ukuran, kapan dibuat, dan sebagainya akan ditampilkan. Sebaiknya jangan lakukan pengubahan apapun di kotak dialog ini. Klik OK atau Cancel untuk menutupnya.
Klik kanan file atau folder yang akan dihapus, lalu pilih dan klik Delete atau tekan tombol Delete yang ada pada keyboard. Klik Yes untuk memastikan agar file atau folder tersebut dihapus dan dipindahkan ke Recycle Bin (folder khusus untuk menyimpan sementara file-file yang sudah dihapus, sehingga sebuah file dapat dibatalkan penghapusannya alias dipulihkan kembali jika ternyata salah hapus). Jika ingin agar penghapusan dilakukan secara langsung dan tidak disimpan dahulu ke Recycle Bin, klik kanan file atau folder, lalu tekan tombol Shift di keyboard sembari mengklik Delete. Klik Yes untuk menghapus secara permanen.
8. Membaca informasi umum sebuah file
Klik kanan file atau folder yang dimaksud, lalu pilih dan klik Properties. Informasi mengenai ukuran, kapan dibuat, dan sebagainya akan ditampilkan. Sebaiknya jangan lakukan pengubahan apapun di kotak dialog ini. Klik OK atau Cancel untuk menutupnya.
Jika file-file termenajemen dengan baik maka akan terlihat rapi dan tidak ruwet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar