Selasa, 02 Juli 2013

Istilah Dalam Balap: Problem Masalah

Oversteer adalah kondisi dimana laju motor / kendaraan mendekati bagian dalam tikungan, dimana ban belakang dapat mengalami sliding. 
Understeer adalah gejala dimana laju motor / kendaraan menjauhi bagian dalam tikungan, atau sebutan umumnya adalah melebar di tikungan. (tidak mau atau tidak bisa belok).



Chatter
Getaran pada motor yang dapat mengganggu  pebalap yang mengendarai motor tersebut.


Arm Pump
Lengan terasa seolah-olah akan meledak, dan pegangan semakin lemah.
Terjadi ketika darah mengalir keluar dari lengan terhambat oleh otot. Selubung otot tidak dapat meregang, terjadi pembengkakan otot yang akan membatasi aliran darah keluar dari lengan. Hal ini menyebabkan penumpukan asam laktat, yang membuat otot-otot terbakar. Juga, oksigen darah yang kaya tidak bisa masuk ke otot karena darah tua tidak mampu mengalir keluar secepat biasanya. Lainnya


Slip
Tergelincir. Ban berputar namun kelilangan grip/traksi/daya cengkram sehingga biarpun ban berputar namun seperti tidak berpengaruh terhadap kecepatan, motor diam di tempat, jika sedang menikung dapat menyebabkan jatuh. Juga menjadi salah satu penyebab oversteer dan understeer.


Crash
Jatuh. Posisi badan terlepas dari motor. Bisa juga diartikan sebagai sebuah tabrakan, remuk, hancur jika di balap mobil.


Lowside
Sisi rendah. Posisi badan terlepas dari motor ndlosor / tergelincir. Jatuh dalam posisi rebah. Bisa disebabkan karena kehilangan grip ban depan ataupun karena menikung terlalu rebah/miring.



Highside
Sisi tinggi. Posisi badan terlepas dari motor dengan terpental, terbang. Ban yang kehilangan grip namun tiba-tiba mendapatkan grip kembali karena kecepatan melambat sehingga motor akan melemparkan pembalap. Lanjut





Tidak ada komentar:

Posting Komentar