Selasa, 18 Juni 2013

Gunung Api Tipe A B C di Indonesia

Kalangan vulkanologi Indonesia mengelompokkan gunung berapi ke dalam tiga tipe berdasarkan catatan sejarah letusan/erupsinya. Catatan kegunungapian dianggap lengkap sejak tahun 1600. Dicatat dan dikelompokkan sejak pemerintahan Hindia Belanda.
  • Gunung api Tipe A : tercatat pernah mengalami erupsi magmatik sekurang-kurangnya satu kali sesudah tahun 1600.
Contoh gunung api tipe A.

§  Merapi
§  Sibayak
§  Arjuno-Welirang
§  Bromo
§  Kawah ijen
§  Peuet Sagoe
§  Seulawah Agam
§  Kerinci
§  Burni Telong
§  Tangkuban perahu
§  Raung
§  Kelud
§  Guntur
§  Soputan
§  Dieng
§  Sumbing
§  Papandayan
§  Slamet
§  Papandayan
§  Agung
§  Ceremai
§  Gede
§  Batutara
§  Salak
§  Krakatau / Anak Krakatau
§  Ibu
§  Tambora
§  Merbabu
§  Batur
§  Leuser
§  Perkison
§  Gamkonora
§  Galunggung
§  Semeru
§  Kelimutu
§  Talang
§  Sinabung
§  Barujari
§  Rinjani
§  Iya
§  Rokatenda / Pawuleh
§  Dukono
§  Sorik Marapi
§  Talang
§  Egon
§  Tangkoko
§  Gamalama
§  Karangetang

  • Gunung api Tipe B : sesudah tahun 1600 belum tercatat lagi mengadakan erupsi magmatik namun masih memperlihatkan gejala kegiatan vulkanik seperti kegiatan solfatara.
Contoh gunung api tipe B:

·      Burni Geureudong
·      Patuha
·      Ungaran
·      Lyang Agopuro
·      Wayang-Windu
·      Wilis
·      Ungaran
·      Telaga bodas
·      Lawu

  • Gunung api Tipe C : sejarah erupsinya tidak diketahui dalam catatan manusia, namun masih terdapat tanda-tanda kegiatan masa lampau berupa lapangan solfatara/fumarola pada tingkat lemah.
Contoh gunung api tipe C:

Gayolesten
- Pulau weh / Jaboi
- Pusuk Buhit
- Kamojang
- Kawah Karaha
- Kawah Manuk

Contoh gunung api tipe B atau tipe C (yang jelas bukan tipe A saat postingan ini dibuat) lainnya Gunung: Sibualbuali, Sekincau, Pulosari, Klabat, Muria.
Gunung api tipe B dan C bisa saja menjadi tipe A jika kemudian terjadi Erupsi. Contoh Gunung Sinabung (2.475 meter) di Sumatera Utara yang tergolong tipe B dan sudah lebih 400 tahun tidak aktif, tiba-tiba mengeluarkan lava pada 29 Agustus 2010.Gunung api tipe A juga bisa saja kemudian tidak pernah meletus lagi. Namun tetap tipe A.
Indonesia memiliki 129 gunung berapi, terdiri gunung berapi tipe A sebanyak 79 buah, gunung berapi tipe B sebanyak 29 buah dan tipe C berjumlah 21 buah. Namun seperti yang sudah dibahas di atas kalau jumlahnya bisa saja berubah untuk masing-masing tipe.



Referensi:
http://shaylaagitha.blogspot.com/2013/02/gunung-berapi-tipe-b-c-di-indonesia.html
http://green.kompasiana.com/iklim/2011/11/07/dari-aceh-sampai-sulawesi-utara-itulah-cincin-api-negriku-410285.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar