Minggu, 27 Desember 2015

Membuat Miniatur Sirkuit Balap Sendiri


Proyek ini berlangsung pada Agustus 2015. Tetapi baru sempat posting akhir tahun sekarang.
Keseruan yang didapat: manajemen waktu, pantang menyerah, mencari solusi.

Circuit Master Plan disigned using paint 🤣

Layout yang sudah disesuaikan




Bahan:
Layout sirkuit (print out dari komputer)
Kertas karton untuk alas
Lilin/plastisin untuk membuat kontur bukit
Kardus bekas
Kertas biasa
Pensil, pensil warna, dan pulpen untuk melengkapi bagian yg kurang

Langkah:
1. Print layout, dan yang perlu diprint lainnya
2. Gambar kerb, dan run off area
3. Buat bagian-bagian pendukung: bagian-bagian stadion, pitstop, dll
4. Buat kontur berbukit dengan plastisin di tempat yang sudah disesuaikan di karton
5. Tempelkan layout ke kertas karton
6. Lengkapi bagian yang kurang, menyambung jalan yang putus, pagar, dll
7. Menempelkan bagian-bagian yang telah dibuat ke layout: stadion, tribun, pitstop, grandstand, dll.
8. Dokumentasi

Tantangan
Tenggat waktu 7 hari.

Menyambungkan 5 bagian layout sirkuit
Karena keterbatasan printer sehingga untuk mencetak layout sesuai dengan ukuran yang dinginkan harus dibagi menjadi 5 bagian. Kemudian di satukan lagi dalam selembar kertas karton secara diagonal. karena kalau secara horisontal maupun vertikal kertas kartonnya kurang panjang.

Membuat lengkungan tribun stadion
Membuat lengkungan tribun agar cocok dengan bagian bawah ternyata tak segampang yang dipikirkan. Penyebabnya karena adanya kemiringan antara bagian tribun dengan bagian bawah (alas).
Entah bagaimana awalnya bisa membawa sin dan cos, namun hingga akhirnya ketemu jika bengkokan tribun penonton sebesar bengkokan alas tribun ditambah kemiringan tribun penonton terhadap alasnya. Apa memang benar seperti ini???

Membuat kontur bukit
Sesuai dengan bayangan awal di bagian tertentu dibuat lebih tinggi dari bagian lain dengan menggunakan plastisin yang ditaruh di bawah permukaan kertas.

Membuat kerb
Kerb berupa garis merah dan puih yang biasanya mncul di area sekitar tikungan. Untuk membuatnya haruslah berhati-hati karena ukurannya yang kecil. Kalau mau lebih mudah seharusnya di gambar di komputer dan tinggal diprint, tapi tidak seperti itu yang terjadi. Jadi harus membuat secara manual.

Membuat dinding stadion
Dinding stadion terbuat dari kerdus bekas yang salah satu sisinya dikuliti sehingga nampak tekstur bergaris dan bergelombang. Untuk membuatnya melengkung harus ditekuk perlahan dan lama. Kemudian dicat dengan warna putih untuk bagian yang menonjol dan biru untuk bagian lainnya.
Tantangan lainnya yaitu menyambungkan bagian-bagian stadion satu sama lain menggunakan lem. Mulai dari alas, penyangga tribun, permukaan tribun penonton yang miring, dinding, sisi kanan, kiri, dan atap.


Grand Stand
Grand Stand terletak di depan lintasan lurus utama tempat adanya starting grid, garis start, finish serta pitstop di sampingnya. Dibuat dengan sedotan dan kertas lipat. Selain grand stan di sebrangnya terdapat pit stop yang terbuat dari kardus bekas.

Tribun penonton lainnya
Tribun penonton tidak hanya terletak pada area starting grid tapi juga ada di beberapa titik.


Tulisan NusantaRaya International Circuit
yang terletak di antara tikungan 1, 2, dan 3.

Beberapa hal tidak sesuai dengan rancangan awal, tapi ternyata bisa lebih bagus


Bentuk gedung stadion
Ide awal untuk bentuk gedung stadion adalah bentuk sepatu. Tapi karena susah dibuat dan waktu semakin sempit maka jadi apa adanya, tetapi tetap bagus. Lumrah terjadi dalam dunia teknik sipil dan arsitektur.
rencana awal
hasilnya

Lintasan lari
Lintasan lari ini bermula karena tampak terlalu banyak ruang sisa antara lapangan dengan lintasan aspal. Sehingga untuk mengisi kekosongan hadirlah lintasan lari ini.


Pada akhirnya semua dapat terselesaikan tepat pada waktunya termasuk dokumentasi sementara.





1 komentar: