Rabu, 15 Desember 2021

Istilah-Istilah yang Berhubungan dengan Gerak Semu Tahunan Matahari



Gerak Semu Tahunan Matahari
Gerak semu tahunan matahari adalah pergerakan semu matahari yang seolah-olah bergerak dari selatan ke utara dan kembali ke selatan setiap tahunnya. Hal ini terjadi karena Bumi mengelilingi matahari (revolusi) dengan poros yang miring sekitar 23,5 derajat. 

Rotasi Bumi
Perputaran Bumi pada porosnya. 
Bumi berputar ke arah timur, atau jika dilihat dari utara, melawan arah jarum jam. Menyebabkan adanya pergantian siang dan malam.

Revolusi Bumi
yaitu Peredaran Bumi mengelilingi matahari. Revolusi Bumi merupakan akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi Bumi, selain perputaran Bumi pada porosnya atau disebut rotasi Bumi. 
Kala revolusi Bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 365¼ hari. Sepanjang Bumi berevolusi, rotasi Bumi tidak selalu tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan berosilasi dengan kemiringan yang membentuk sudut hingga 23,50 derajat terhadap matahari.

Ekuator / Khatulistiwa
Khatulistiwa atau ekuator merupakan sebuah garis imajinasi yang digambar di tengah-tengah planet di antara dua kutub dan paralel terhadap poros rotasi planet. Garis khatulistiwa ini membagi Bumi menjadi dua bagian yaitu belahan bumi utara dan belahan bumi selatanGaris lintang ekuator adalah 0°. 

Sistem koordinat geografi 
digunakan untuk menunjukkan suatu titik di Bumi berdasarkan garis lintang dan garis bujur.

Garis lintang yaitu garis horizontal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan garis katulistiwa. Titik di utara garis katulistiwa dinamakan Lintang Utara sedangkan titik di selatan katulistiwa dinamakan Lintang Selatan.

Garis bujur yaitu vertikal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan titik nol di Bumi yaitu Greenwich di London Britania Raya yang merupakan titik bujur 0° atau 360° yang diterima secara internasional. Titik di barat bujur 0° dinamakan Bujur Barat sedangkan titik di timur 0° dinamakan Bujur Timur.

Titik Balik Matahari / Soltis
Yaitu titik ketika posisi semu matahari tampak berada di paling Utara/Selatan dari bumi. Hal ini menyebabkan daerah di sekitar kutub Utara/Selatan mendapatkan penyinaran matahari sepanjang hari tanpa pernah terbenam. Terjadi sekitar setiap tanggal 21 Juni (Titik Balik Utara) dan 21 Desember (Titik Balik Selatan) dikarenakan kemiringan sumbu bumi sekitar 23,5



Ekuinoks
Yaitu fenomena saat gerak semu tahunan matahari melintasi ekuator sehingga siang dan malam sama panjang bagi semua tempat di bumi, diperkirakan pada tanggal 21 Maret dan 23 September. 
Ketika ekuinoks, matahari akan terbit nyaris tepat di arah Timur dan terbenam nyaris tepat di arah Barat. Sehingga masyarakat bisa menentukan arah timur dan barat saat matahari terbit atau terbenam. (Kompas.com) 
Nama "ekuinoks" berasal dari bahasa Latin aequus (yang berarti sama) dan nox (yang bermakna malam), karena selama ekuinoks, panjang siang dan malam sama.

Hari Tanpa Bayangan
Yaitu fenomena ketika suatu daerah tepat dilintasi garis imajiner gerak semu tahunan matahari sehingga matahari berada tepat di atas daerah tersebut pada waktu zawal (tepat tengah hari). Akibatnya bayangan benda yang posisinya tegak lurus akan menghilang. Artinya tidak ada bayangansama sekali ke arah samping manapun. Fenomena ini bisa terjadi di daerah yang memiliki posisi lintang Utara 23,5 derajat sd lintang Selatan 23,5 derajat. 

Rasydu Qiblah
Yaitu fenomena ketika matahari tepat di atas kiblat/ka'bah. Terjadi ketika tengah hari di kota Makkah. Sering disebut juga hari meluruskan arah kiblat ksrens ketika fenomena ini terjadi semua bayangan benda yang tegak lurus di beahan dunia manapun yang masih mendapati cahaya matahari akan menunjukkan arah ke kibat. Terjadi setiap tahun sekitar tanggal 27-28 Mei dan 16-17 Juli.




Ini dia ada video yang bisa menjelaskan mengenai posisi bumi terkait pembahasan di atas. Sumber: youtube

Referensi:

wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar