Sekarang Min Blog baru mau sharing pengalaman lolos seleksi CPNS 2021. Salah satu pengalaman paling ajaib sejauh ini. Min blog ikut seleksi CPNS karena disuruh orang tua hehe... Mengambil formasi di salah satu instansi pemerintah yang memang tidak terlalu ramai peminatnya. Min blog pun hanya bersaing dengan 20 peserta di SKD (Seleksi Kompetensi Dasar). Pesaingnya dari jurusan ilmu sosial, kesehatan masyarakat, dan statistika. Karena hanya akan ada satu yang diterima maka hanya akan ada 3 orang yang lolos untuk mengikuti seleksi berikutnya karena hanya akan ada satu yang diterima. Meski hanya 20 pesaing tapi sama sekali tidak bisa dianggap enteng karena min blog sendiri hampir tidak lolos.
Tahap Persiapan
Min Blog berusaha mempersiapkan sebaik mungkin dalam waktu hanya sekitar 2 bulan sebelum SKD bahkan baru mendaftar dan menentukan pilihan di hari terakhir pendaftaran. Awalnya min blog hanya belajar melalui buku kumpulan soal tryout, dan menonton pembahasan soal youtube saja. Untungnya kemudian menemukan situs bimbel & tryout online smartcpns sehingga lebih semangat lagi belajarnya daripada hanya dengan buku. Sehari minimal sekali simulasi agar terbiasa dengan batas waktu yang ada, ini juga penting. Kelebihannya yaitu bisa simulasi mengerjakan soal dengan dibatasi waktu sesuai keadaan sesungguhnya, soal-soalnya up to date. Meski harus membayar sekitar 160an ribu tidak masalah kalau dibandingkan dengan fasilitas yang didapatkan.
Yang mau daftar smartcpns bisa melalui link ini: https://smartcpns.com/register (Kode referal: ar65091e)
Selama tahap belajar/persiapan hanya belajar secara mandiri sudah cukup, meski akan lebih baik lagi jika ada komunitasnya.
H-1 SKD
Tiba pelaksanaan SKD. Segala dokumen yang perlu dicetak sudah harus dipersiapkan sejak hari sebelumnya. Demi menjaga fokus Min Blog memilih malamnya menginap di penginapan yang standar / nyaman dan tidak terlalu jauh dari lokasi ujian karena berada di luar kota. Sarapan pun sudah disiapkan sejak sore hari membeli makanan siap saji yang kiranya dapat bertahan sampai pagi. Jangan terlalu mendorong diri terlalu banyak sampai pusing pada malam sebelum hari H ini.
Hari Pelaksanaan SKD
Paginya di tempat pelaksanaan ujian di UPT BKN yang berada di Kecamatan Bawen Kab. Semarang, diharuskan melakukan pendaftaran terlebih dahulu dan tentu saja harus antri. Min Blog kebagian jadwal paling pagi karena huruf pertama namanya diawali huruf "A" . Seperti itu kelihatannya hehe...
Penting untuk tetap menjaga fokus agar tidak pusing, misalnya orang yang masuk angin kalau terkena angin dari kipas angin bakal pusing. Jangan lupa pakai minyak kayu putih terlebih dahulu atau salon pas. Lalu saat sudah dilokasi jangan sampai lupa siapkan kartu peserta yang sudah dicetak karena akan discan dan diberikan kode akses di komputer yang akan digunakan. Kemudian di ruang steril (tunggu) jangan lupa untuk menggunakan kesempatan ini untuk buang air dan mendengarkan instruksi. Usahakan pikiran tetap tenang jangan grogi andaipun ketemu mantan atau orang yang ditaksir😅. Di ruang ini sudah tidak diperkenankan membawa benda apapun kecuali beberapa barang saja yang sudah diintruksikan oleh panitia.
Waktu pengerjaan ujian pun dimulai sejak peserta mengklik tombol mulai mengerjakan soal. Dilarang tolah-toleh ya karena komputer dilengkapi kamera. Bakal kelihatan jelas nanti. Min Blog saat itu berusaha menggunakan semua waktu yang ada dan tidak terburu-buru meninggalkan ruangan sampai waktunya habis. Soal pun diulang sebagian membacanya namun enggan untuk mengganti jawabannya karena menggunakan prinsip biasanya jawaban pertama lebih benar hehe.
Selesai ujian Min Blog tidak mau terlalu memikirkan bagaimana hasil seleksinya nanti. Untuk nilainya sendiri memang sudah langsung keluar. Skor SKD didapati nilai 441. Hmm padahal ekspektasinya dapat 470 ke atas hehe... Tapi ya tidak ada yang perlu disesali mengingat sudah berusaha dengan maksimal, mengingat soalnya juga sudah menjadi soal HOTS (High Order Thinking Skill) gegera banyak yang membocorkan soal-soal sebelumnya. Barangkali pesaing yang lain juga sama kesulitannya, pikir diriku. Meski begitu masih cukup optimis bisa lolos sih.
Pengumuman SKD
Wah tepat sekali feeling Min Blog. Tepat bisa lolos ke tahap seleksi berikutnya. Tapi... ternyata hanya peringkat tiga. Itupun hanya selisih 1 poin dari peringkat empat. Sangat hampir tidak lolos.
Peringkat 1: 458 (A)
Peringkat 2: 444 (B)
Peringkat 3: 441 (Min Blog)
Peringkat 4: 440 (C)
Wah ternyata selisihnya banyak dengan peringkat pertama, 17 poin !!! padahal yang bakal diterima cuma satu. Dan ternyata semua yang lolos dari jurusan statistika, cukup masuk akal kalau logikanya paling berperan dalam soal-soal SKD.
Persiapan SKB (Seleksi Kompetensi Bidang)
Tantangan hadir dalam persiapan SKB bahwa ternyata latihan soal untuk formasi yang min Blog daftar belum masuk list di tryout online. Mau tidak mau harus cari kisi-kisi sendiri (dipublikasikan oleh panitia) dan ternyata materinya kebanyakan tentang kesehatan dan ada juga teori komunikasi, justru sedikit statistiknya. Inilah peluang untuk mengungguli fresh graduate hehe. Akhirnya mau tidak mau harus mencari-cari materi secara mandiri, ternyata sangat luas materinya. Guna menjaga kepercayaan diri, Min Blog pun berasumsi bahwa pesaing yang lain juga kesulitan mencari materi yang sama selain juga waktu untuk persiapannya yang jauh lebih singkat daripada tes tahap pertama karena tidak sampai tiga bulan. Selain itu kadang juga bertanya kepada teman yang mendaftar formasi yang sama tapi penempatannya berbeda.
Pelaksanaan SKB
Tempat dan waktu pelaksanaan sama sebagaimana ketika ujian SKD. Namun yang unik adalah dalam pengerjaan soal SKB Min Blog sempat berfikir "Apakah aku akan menggunakan prinsip jawaban pertama biasanya paling benar?" Tetapi karena pada pelaksanaan SKD skor yang dicapai tidak sesuai ekspektasi Min Blog memutuskan untuk tidak menggunakan prinsip tersebut karena tidak terbukti pada saat pelaksanaan SKD. Jadinya Min Blog cuma berusaha berijtihad berusaha berfikir semaksimal mungkin dengan segala potensi, ingatan, dan logika yang ada hingga detik terakhir. Tak ayal salah satu jawaban pun sempat diganti ketika waktu kurang dari 10 detik. Min Blog termasuk tiga terakhir yang meninggalkan ruangan. Hasilnya didapat skor 355 dari maksimal 500. Tentu saja hal ini membuat tidak bisa berekspektasi banyak apakah bakal lolos seleksi atau tidak mengingat skor SKD sudah tertinggal jauh.
Hasil Akhir
Sebenarnya min blog bisa mengecek live skor di youtube dan memprediksi apakah bakal lolos atau tidak sedari selesai ujian SKB. Tapi karena nilai dibawah ekspektasi jadi enggan rasanya melihat hehe. Baru beberapa minggu kemudian melihatnya dengan mencari mencari lokasi dan tanggal pelaksanaan di youtube. Didapati nilai SKB
Peringkat 1: 355 (Min Blog)
Peringkat 2: 340 (A)
Peringkat 3: 300 (B)
Berdasarkan hitung-hitungan sendiri ternyata ada harapan wow...
Perhitungan Skornya adalah 40% SKD + 60% SKB setelah masing-masing nilai dibuat skala 100% waktu itu
Seperti ini perhitungannya |
dan akhirnya keluarlah hasil rekapitulasi akhir secara resmi dengan nilai akhir
Peringkat 1: 74,673 (Min Blog)
Peringkat 2: 74,109 (A)
Peringkat 3: 68,291 (B)
Wow Lolos dengan sangat dramatis setelah jawaban yang diganti di 10 detik terakhir ternyata betul. (Tau hal ini setelah mengecek ulang live skor youtube)
Dari tes SKD dan SKB selalu dramatis. Alhamdulillah bisa lolos. Rasanya benar-benar seperti sedang menyaksikan sebuah keajaiban.
Tahap selanjutnya adalah pemberkasan lalu pemanggilan CPNS (mulai bekerja).
Kuncinya:
- Fokus pada dirimu. Berusahalah semaksimal yang kau bisa untuk meraih hasil terbaik.
- Jangan Pernah Menyerah dahulu sampai kita mencapai garis finis. Karena keberuntungan hanya akan datang kepada orang yang sudah memulai dengan bekerja keras. Karena kita tak pernah tahu bagaimana kondisi pesaing kita apakah lebih unggul atau sama susahnya seperti kita, atau bahkan lebih kesusahan daripada kita. Maka kita akan rugi kalau menyerah terlebih dahulu.
- Jangan lelah berdoa dan pasrah apapun hasilnya kepada Allah yang Maha Kuasa. Min Blog pun selalu berdoa "Ya Allah jika ini baik untuku, masa depanku, maka loloskanlah hamba. tetapi jika ini tidak baik untukku maka jauhkanlah dan berikan hamba ganti yang lebih baik". Hanya beberapa kali saja berdoa biar lolos 😁
Masyaallah, barakallah, semoga bermanfaat
BalasHapus